Banjir Mengintai? Warga Gelam Jaya Tolak Pembangunan Sekolah di Danau Penampungan Air

- Penulis

Rabu, 1 Januari 2025 - 19:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, khawatir rencana pembangunan gedung sekolah di lahan penampungan air akan menyebabkan banjir. Pemerintah diminta melakukan kajian ulang.  

i

Warga Desa Gelam Jaya, Pasar Kemis, khawatir rencana pembangunan gedung sekolah di lahan penampungan air akan menyebabkan banjir. Pemerintah diminta melakukan kajian ulang.  

Tangerang – Apakabarnusantara.com, Warga RW 20 dan RW 22 Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, menyampaikan keresahan terkait rencana pembangunan gedung sekolah dasar di atas lahan yang selama ini berfungsi sebagai penampungan air.

Lahan tersebut terletak di belakang Perumahan Permata, seluas lebih dari satu hektare, dan direncanakan akan dibangun sekolah dengan luas sekitar 6.000 meter persegi.

Ali, Ketua RT 05/RW 22, menyatakan kekhawatirannya bahwa pembangunan tersebut berpotensi menyebabkan banjir. Saat ini saja, tanpa ada bangunan, air dari perumahan Puri Agung sering meluap ke area permukiman warga saat musim hujan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau lahan ini dibangun, otomatis air akan mengalir ke rumah warga. Saat ini saja, danau sudah sering tidak mampu menampung air hujan,” ungkap Ali pada Rabu (1/1/2025).

Ali juga menegaskan bahwa warga tidak menolak program pemerintah dalam bidang pendidikan. Namun, ia meminta agar lokasi pembangunan gedung sekolah dipertimbangkan dengan matang, mengingat fungsi vital lahan tersebut sebagai tandon air.

Baca Juga:  Tangerang Perkuat Kolaborasi dengan Universitas Yuppentek

“Kami mendukung pendidikan, tetapi membangun sekolah di lahan yang menjadi tempat pembuangan air hujan bukanlah langkah yang bijak. Dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar,” tambahnya.

Warga lainnya, yang tinggal di perbatasan lahan tersebut, turut menyampaikan kekhawatirannya.

“Saya takut rumah saya akan kebanjiran jika gedung sekolah dibangun di sana. Selama ini saja, air dari danau sering meluap ke lingkungan kami saat hujan,” ujarnya.

Ketua Umum LSM Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (Barata), Ali Farham, meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk melakukan kajian ulang terhadap rencana pembangunan tersebut.

“Pemerintah harus memastikan kelayakan lahan sebelum memutuskan untuk membangun gedung sekolah. Jangan sampai pembangunan ini justru merugikan warga sekitar yang selama ini bergantung pada lahan tersebut sebagai tempat penampungan air,” tegasnya.

Warga berharap pemerintah dapat mencari alternatif lokasi yang tidak mengganggu fungsi lahan penampungan air.

Mereka juga meminta agar ada komunikasi yang lebih intensif antara pihak pemerintah dan masyarakat untuk mencari solusi terbaik.

Berita Terkait

Tak Kantongi Izin PBG, Sebuah Cafe di Tangerang Disegel
Pengurus PWI Banten 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Tingkatkan Profesionalisme Wartawan
Agrowisata Cikapek: Destinasi Berkelanjutan yang Mendukung Ekonomi dan Budaya Lokal di Lebak
Dr. Nurdin Dorong Literasi Menulis untuk Pendidikan Berkualitas di Tangerang
Pj Bupati Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang
TNI AL dan Nelayan Bersama-Sama Bongkar Pagar Ilegal di Laut Pesisir Utara Tangerang
Ultimatum KNPI Banten: Tegaskan Oknum Mengatasnamakan KNPI Kota Tangerang Bakal di Polisikan
Kapolresta Tangerang dan Ombudsman RI Investigasi Pagar Laut Misterius
Berita ini 9 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:07 WIB

Tak Kantongi Izin PBG, Sebuah Cafe di Tangerang Disegel

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:37 WIB

Pengurus PWI Banten 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Tingkatkan Profesionalisme Wartawan

Senin, 20 Januari 2025 - 19:33 WIB

Agrowisata Cikapek: Destinasi Berkelanjutan yang Mendukung Ekonomi dan Budaya Lokal di Lebak

Senin, 20 Januari 2025 - 18:39 WIB

Dr. Nurdin Dorong Literasi Menulis untuk Pendidikan Berkualitas di Tangerang

Minggu, 19 Januari 2025 - 02:15 WIB

TNI AL dan Nelayan Bersama-Sama Bongkar Pagar Ilegal di Laut Pesisir Utara Tangerang

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:02 WIB

Ultimatum KNPI Banten: Tegaskan Oknum Mengatasnamakan KNPI Kota Tangerang Bakal di Polisikan

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:06 WIB

Kapolresta Tangerang dan Ombudsman RI Investigasi Pagar Laut Misterius

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:52 WIB

Perjuangan THL untuk Menjadi PPPK Masih Berlanjut di Tangerang

Berita Terbaru

Satpol PP Kota Tangerang menyegel bangunan cafe tanpa izin PBG di Karawaci. Penyegelan dilakukan karena melanggar Perda tentang pajak, ketertiban umum, dan bangunan gedung.  

Kabar Daerah

Tak Kantongi Izin PBG, Sebuah Cafe di Tangerang Disegel

Rabu, 22 Jan 2025 - 21:07 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com