TANGERANG – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang mengajak mahasiswa dan pelajar untuk turut serta dalam upaya pencegahan pelanggaran Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang 2024.
Acara sosialisasi ini digelar di Hotel Horison Grand Serpong pada Minggu, 22 September 2024, dengan tujuan mengoptimalkan kinerja Bawaslu dalam mengawasi jalannya Pilkada.
Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarulloh, menjelaskan bahwa keterlibatan mahasiswa dan pelajar sangat penting.
Menurutnya, mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), organisasi kampus, dan organisasi pelajar, memiliki idealisme yang masih murni serta tidak terikat kepentingan politis, sehingga mereka diharapkan bisa menjadi pengawas yang efektif.
“Kami berharap mahasiswa ini dapat menjadi mitra kritis bagi Bawaslu dalam pencegahan pelanggaran Pilkada. Jika ada kecurangan yang dilakukan oleh peserta, mereka bisa membantu melaporkannya,” ujar Komarulloh dalam sambutannya.
Komarulloh menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memantau pelanggaran, seperti pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang tidak sesuai aturan, khususnya di area kampus. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menyebarkan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam Pilkada serentak 2024.
“Selain pencegahan pelanggaran, kami juga berharap kehadiran mahasiswa dapat mendorong peningkatan partisipasi pemilih, terutama di kalangan pemilih muda. Ini penting untuk menjaga kualitas demokrasi di Kota Tangerang,” tambah Komarulloh.
Dalam sosialisasi tersebut, Bawaslu juga menyampaikan bahwa mahasiswa dapat memberikan laporan langsung kepada Bawaslu jika menemukan indikasi pelanggaran, seperti kampanye di area yang dilarang atau bentuk kecurangan lainnya.
Keterlibatan mereka diharapkan tidak hanya sebagai pengawas pasif, tetapi juga aktif dalam menindaklanjuti temuan pelanggaran di lapangan.
Penekanan pada peningkatan partisipasi pemilih juga menjadi salah satu topik utama. Dengan adanya peran mahasiswa yang aktif, diharapkan jumlah pemilih yang berpartisipasi dalam Pilkada 2024 bisa meningkat signifikan, terutama dari kalangan generasi muda.
Sosialisasi ini merupakan langkah strategis Bawaslu Kota Tangerang untuk menciptakan pemilu yang bersih, jujur, dan adil, sekaligus melibatkan lebih banyak elemen masyarakat dalam proses pengawasan.
Mahasiswa dan pelajar dianggap sebagai kelompok yang tepat untuk mendukung tujuan ini karena mereka memiliki pengaruh besar di komunitas dan lingkungannya.