Jakarta, – Menjelang pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto mulai memanggil sejumlah tokoh yang potensial untuk mengisi posisi menteri.
Prabowo dan Gibran Rakabuming kini semakin intensif dalam merumuskan nama-nama yang akan masuk ke dalam kabinet.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengonfirmasi bahwa proses penjaringan dan penyaringan nama-nama calon menteri telah dimulai.
Partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju juga mulai mengajukan kandidat serta portofolio untuk kementerian.
Prabowo berkomitmen membentuk *zaken kabinet*, kabinet yang terdiri dari orang-orang ahli di bidangnya.
“Pak Prabowo ingin kabinet ini diisi oleh mereka yang ahli, meski berasal dari partai politik, sehingga mereka tetap relevan dalam menjalankan tugasnya,” kata Muzani.
Selain nama-nama dari partai politik, tokoh nonparlemen dan kalangan profesional juga akan turut serta dalam kabinet ini.
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengusulkan nama Grace Natalie dan Albert Aries, sedangkan dari Partai Bulan Bintang (PBB) ada Yusril Ihza Mahendra.
Partai Gelora mengajukan Fahri Hamzah, sementara Partai Prima yang mendukung Prabowo-Gibran menyorongkan Agus Jabo Priyono dan Mangapul Silalahi.
Untuk posisi Menteri Pertahanan, beberapa nama seperti Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman dan Jenderal Agus Subiyanto dikabarkan masuk dalam pertimbangan.
Sementara itu, posisi Kepala BIN diperebutkan oleh Letjen (Purn) M Herindra, Marsekal Madya (Purn) Dedy Permadi, dan Komjen Pol Agus Andrianto.
Kabar lain menyebutkan lima nama sedang dipertimbangkan untuk posisi Menteri Keuangan, yaitu Mahendra Siregar, Kartika Wirjoatmodjo, Chatib Basri, Thomas Djiwandono, dan Perry Warjiyo.
Sedangkan di posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri), nama-nama seperti Sufmi Dasco Ahmad, Ahmad Doli Kurnia, Tito Karnavian, dan Bima Arya menjadi kandidat kuat.
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, juga mengungkapkan bahwa ada beberapa alumni SMA Taruna Nusantara yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran.
Hashim menyebut bahwa setidaknya empat lulusan SMA Taruna Nusantara akan menduduki posisi menteri, termasuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dari Partai Demokrat.