Jakarta – Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, enggan memberikan komentar terkait kasus judi online yang menyeret sejumlah pegawai di kementerian yang pernah ia pimpin.
Belum lama ini, Polri mengumumkan penangkapan beberapa pegawai dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga terlibat dalam perlindungan jaringan judi online.
Budi Arie sendiri memimpin Kemenkominfo saat masih di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo. Kini, setelah restrukturisasi kabinet yang membentuk Kementerian Komunikasi dan Digital, ia tidak lagi terlibat langsung dalam urusan kementerian tersebut.
Menanggapi kasus ini, Budi Arie mengungkapkan bahwa saat ini ia hanya fokus pada tugas barunya sebagai Menteri Koperasi dalam Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
“Saya fokus pada koperasi dan mengurus rakyat,” ujar Budi Arie singkat, saat ditemui di Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM), Selasa (5/11/2024).
Pernyataan ini disampaikannya dari dalam mobil sebelum meninggalkan lokasi, menghindari pembahasan lebih lanjut tentang kasus yang menimpa beberapa mantan anak buahnya di Kemenkominfo.
Kasus dugaan keterlibatan oknum Komdigi dalam jaringan judi online menarik perhatian publik dan menimbulkan kekhawatiran mengenai integritas lembaga pemerintah dalam memberantas kegiatan ilegal di dunia digital.
Polri menyatakan bahwa beberapa pegawai di Komdigi ditangkap karena diduga melindungi platform judi online yang beroperasi di Indonesia.
Dalam perkembangan terbaru, Polri mengungkapkan sedang menyelidiki lebih lanjut jaringan yang diduga melibatkan pegawai Komdigi.
Penyelidikan ini dilakukan untuk mengungkap apakah ada keterlibatan lebih luas dan seberapa besar peran para oknum ini dalam melindungi situs-situs perjudian online yang semakin marak.
Sebagai Menteri Koperasi yang baru, Budi Arie menegaskan bahwa ia akan fokus sepenuhnya pada program pemberdayaan ekonomi rakyat dan tidak ingin mencampuri urusan kementerian lamanya.
Ia berharap masyarakat tetap mendukung upaya pemerintah dalam memberantas praktik-praktik ilegal, termasuk perjudian online yang berdampak buruk pada masyarakat.