Jakarta – Dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi X DPR RI, Mendikdasmen Abdul Mu’ti memaparkan berbagai capaian dan inovasi kebijakan yang telah dijalankan selama 100 hari kepemimpinannya.
Abdul Mu’ti mengungkapkan bahwa Kemendikdasmen telah menetapkan enam program prioritas sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan nasional. Enam program tersebut meliputi:
1. Penguatan pendidikan karakter
2. Wajib belajar 13 tahun dan pemerataan kesempatan pendidikan
3. Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru
4. Pengembangan talenta dan prestasi siswa
5.Pemenuhan serta perbaikan sarana dan prasarana pendidikan
6. Pembangunan kebahasaan dan kesastraan
Dukungan Komisi X DPR RI terhadap Program Pendidikan
Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, memberikan apresiasi atas berbagai kebijakan yang telah diterapkan Mendikdasmen dalam kurun waktu 100 hari ini.
Ia menilai bahwa kebijakan tersebut semakin memperkuat posisi guru dan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih kondusif.
“Kami berharap berbagai program ini dapat terus berlanjut, terutama dengan memprioritaskan daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), serta daerah yang terdampak bencana,” ujar Hetifah.
Ia juga menegaskan bahwa sesuai dengan mandat konstitusi, anggaran pendidikan yang dialokasikan sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN harus dimanfaatkan secara optimal.
Pada tahun 2025, Kemendikdasmen mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp33,5 triliun untuk mewujudkan kemajuan pendidikan nasional.
Percepatan Program untuk Peningkatan Pembelajaran
Berbagai langkah percepatan dilakukan guna meningkatkan mutu pendidikan dari PAUD hingga SMA, Salah satu fokus utama adalah pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), termasuk:
– Peningkatan kesejahteraan guru melalui tunjangan sertifikasi pendidik
– Redistribusi guru ASN untuk pemerataan tenaga pendidik
– Penyederhanaan pengelolaan kinerja GTK
– Pelatihan guru BK dan peningkatan kompetensi guru kelas
– Percepatan sertifikasi pendidik, dengan total 605.650 guru lulus PPG dalam periode November-Desember 2024
Selain itu, Kemendikdasmen juga menggagas program percepatan lainnya, seperti:
– Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
– Senam Indonesia Hebat
– Penguatan literasi berbasis PISA
– Pengembangan SMK berbasis industri melalui SMK Pusat Keunggulan dan Pendidikan Kecakapan Kerja dan Wirausaha
– Ekonomi kejuruan melalui forum kebijakan untuk meningkatkan relevansi pendidikan vokasi
Dengan berbagai program prioritas ini, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menegaskan komitmennya untuk terus mewujudkan pendidikan berkualitas dan merata di seluruh Indonesia.