AI (Artificial Intelligence) adalah teknologi yang dapat membuat mesin atau komputer meniru kemampuan manusia dalam berpikir dan belajar.dampak AI dapat bersifat positif dan negatif.
Dampak Positif dari AI
AI dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam berbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, Contohnya adalah penggunaan robot untuk mengajar siswa di sekolah
AI dapat meningkatkan pengetahuan dan kreativitas manusia dengan memberikan akses informasi yang luas dan cepat. Contohnya adalah penggunaan mesin pencari untuk mencari informasi yang dibutuhkan
AI dapat menganalisis riwayat transaksi dan perilaku pasar untuk mengidentifikasi tren dan membuat prediksi yang akurat. Di bidang kesehatan, AI dapat digunakan untuk menganalisis data medis, Dan mengidentifikasi pola penyakit.
Seiring waktu, kita dapat mengharapkan lebih banyak perkembangan dalam bidang kecerdasan buatan, membuka pintu untuk solusi-solusi yang lebih canggih dan bermanfaat.
Dari banyakanya dampak postif yang kita temukan di dunia teknologi,ternyata teknologi punya mempunyak dampak negatif sebagai berikut:
Dampak Negatif AI
AI dapat menghilangkan lapangan pekerjaan menggantikan pekerja manusia dalam melakukan tugas-tugas rutin dan berulang-ulang, mengakibatkan banyak pekerja kehilangan pekerjaan mereka dan mengalami kesulitan dalam mencari pekerjaan baru.
Teknologi AI membutuhkan biaya yang tinggi untuk pengembangan dan implementasinya, membuat hanya perusahaan besar yang mampu mengadopsi teknologi AI, sementara perusahaan kecil dan menengah mengalami kesulitan untuk bersaing, mengakibatkan kesenjangan antara perusahaan besar dan kecil yang semakin melebar.
AI menggunakan data pengguna untuk menghasilkan prediksi dan rekomendasi, namun pengguna seringkali tidak menyadari bahwa data mereka digunakan dan dapat disalahgunakan. AI juga dapat digunakan untuk melakukan serangan siber dan mencuri data pribadi pengguna
AI dapat menggantikan interaksi manusia dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, mengurangi kemampuan manusia dalam mengambil keputusan secara mandiri dan mengakibatkan kesalahan yang berdampak buruk jika AI mengalami kesalahan.
Penggunaan teknologi AI akan menyebabkan kecanduan terhadap penggunanya yang menggunakan teknologi ini dengan intensitas yang tinggi, berdampak juga negatif pada kesehatan mental.
AI mampu mengolah dan mendapatkan informasi dengan cepat, menghadirkan ancaman yang signifikan terhadap keamanan nasional dan bisnis, dengan AI dapat digunakan untuk melakukan identifikasi dan mengeksploitasi kerentanan dengan lebih cepat dan akurat.
Mengatasi dampak negatif AI
Cara mengatasi dampak negatif melalui adanya pendidikan dan pelatihan merupakan hal utama yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif AI. Melalui pendidikan dan pelatihan yang tepat, individu dapat lebih memahami bagaimana cara menggunakan AI dengan bijak.
Penggunaan AI dalam dunia kerja maupun dunia pendidikan perlu diiringi dengan adanya penyusunan peraturan dan kebijakan yang jelas terkait penggunaan AI. Kebijakan yang dibuat harus mencakup aturan mengenai privasi, keamanan data, serta akuntabilitas penggunaan AI. Selain itu, perlu juga dilakukan pengawasan dan audit terhadap penerapan kebijakan yang telah diatur agar tidak terjadi pelanggaran.
Pihak-pihak yang terlibat dalam inovasi, pengembangan, maupun penerapan teknologi AI harus memastikan bahwa teknologi yang mereka ciptakan dapat digunakan dengan baik tanpa menimbulkan bahaya dari segi sosial, ekonomi, maupun etika dan privasi.
pengembangan keterampilan manusia yang sesuai dengan perkembangan AI dapat membantu masyarakat beradaptasi dengan teknologi ini dan mengatasi dampak negatifnya.AI dapat digunakan sebagai alat bantu dalam pendidikan, namun perlu diimbangi dengan pendidikan yang memadai dan pengawasan yang ketat untuk mengatasi dampak negatifnya terhadap anak-anak.
Pengembangan keterhubungan sosial yang lebih baik dapat membantu masyarakat beradaptasi dengan teknologi AI dan mengatasi dampak negatifnya terhadap keterhubungan sosial. Pengembangan keterampilan untuk menghadapi AI, seperti keterampilan analisis dan keterampilan berpikir kritis, dapat membantu masyarakat beradaptasi dengan teknologi ini dan mengatasi dampak negatifnya.
Adanya pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan AI harus dilakukan secara ketat untuk mengatasi dampak negatif yang dapat timbul, seperti kecanduan dan dampak kesehatan mental.
Cara mengatasi dampak negatif AI yang terakhir, yaitu dengan menggunakan teknologi bertenaga AI yang meminimalisir dampak negatif yang dimiliki, seperti Jelajah Ilmu. Jelajah Ilmu merupakan platform LMS yang meminimalisir dampak negatif AI karena tetap mengedepankan adanya interaksi sesama manusia.
Penulis: Intan Aulia (Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Unpam)