Dampak Buruk Tontonan di Internet

- Penulis

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Di era digital ini, internet telah menjadi sumber utama hiburan bagi banyak orang. Berbagai macam tontonan tersedia hanya dengan beberapa klik, mulai dari video pendek di platform media sosial hingga film dan serial TV yang dapat di-streaming. Namun, di balik kemudahan akses dan beragam konten yang ditawarkan, ada sejumlah dampak buruk yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas beberapa dampak negatif dari tontonan di internet.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kpopers Bukan Hanya Sekedar Pengemar Musik

Ketergantungan dan Kecanduan

Salah satu dampak buruk yang paling umum adalah ketergantungan atau kecanduan. Akses tanpa batas ke berbagai konten dapat membuat seseorang menghabiskan waktu berjam-jam menonton video atau serial tanpa henti. Hal ini bisa mengakibatkan gangguan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk pekerjaan, studi, dan hubungan sosial. Kecanduan ini juga bisa berdampak buruk pada kesehatan mental, seperti menimbulkan stres, kecemasan, dan depresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Masalah Lingkungan di Kampung Sawah Baru

Konten Tidak Sesuai Usia

Anak-anak dan remaja adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak buruk tontonan di internet. Banyak konten yang tidak sesuai dengan usia mereka, seperti kekerasan, pornografi, dan bahasa kasar, yang mudah diakses. Paparan terhadap konten semacam ini dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan perilaku mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengawasi dan membatasi akses anak-anak terhadap konten yang tidak pantas.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Dampak Teknologi AI

Pengaruh Negatif terhadap Kesehatan Fisik

Menonton dalam jangka waktu yang lama dapat mempengaruhi kesehatan fisik. Salah satu masalah yang sering muncul adalah kurangnya aktivitas fisik, yang bisa menyebabkan obesitas dan masalah kesehatan lainnya seperti gangguan pada mata akibat terlalu lama menatap layar. Selain itu, postur tubuh yang buruk saat menonton dapat menyebabkan masalah pada tulang belakang dan leher.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Memperjuangkan kesetaraan gender

Distorsi Realitas dan Harapan Tidak Realistis

Tontonan di internet seringkali menampilkan kehidupan yang glamor dan ideal yang jauh dari realitas. Hal ini dapat menciptakan harapan yang tidak realistis, terutama bagi remaja dan anak muda yang sedang mencari identitas diri. Mereka mungkin merasa tidak puas dengan kehidupan nyata mereka dan berusaha meniru apa yang mereka lihat di internet, yang bisa menyebabkan ketidakpuasan diri dan menurunkan kepercayaan diri.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pentingnya Membangun Personal Branding

Berita Palsu dan Informasi Menyesatkan

Internet penuh dengan informasi, namun tidak semuanya dapat dipercaya. Banyak video dan konten yang mengandung berita palsu atau informasi menyesatkan. Ini bisa mempengaruhi pandangan dan sikap seseorang terhadap berbagai isu, serta menimbulkan kebingungan dan perpecahan di masyarakat. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa keaslian informasi sebelum mempercayainya atau membagikannya kepada orang lain.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Tren Make Up di Kalangan Gen-z

Kurangnya Interaksi Sosial

Menghabiskan terlalu banyak waktu menonton konten di internet bisa mengurangi waktu untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung. Hal ini dapat mengakibatkan rasa kesepian dan isolasi sosial, yang pada gilirannya bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Interaksi sosial yang sehat sangat penting untuk kesejahteraan emosional dan perkembangan sosial.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Netizen dan Media Sosial

Kesimpulan

Meskipun internet menawarkan berbagai tontonan yang menarik dan bermanfaat, penting untuk menyadari dampak buruk yang mungkin ditimbulkannya. Penggunaan internet yang bijak dan seimbang sangat diperlukan untuk menghindari efek negatif ini. Pengawasan orang tua, pengaturan waktu layar, dan pemilihan konten yang tepat dapat membantu meminimalkan risiko dan memastikan pengalaman yang positif dalam mengakses tontonan di internet.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Generasi Z memiliki peluang bisnis profit di era modern.

Penulis: Vadeqi Shady (Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang)

Baca Juga:  Stop Perundungan di Media Sosial

Berita Terkait

Opini: Kiamat Ekologi Cirebon dan Tata Ruang
Imah, Mahasiswi Terbaik Penerima Beasiswa KIP Kuliah di Institut Pariwisata Trisakti
Opini: Kebenaran Al-Quran
Pahala Menghafal Al-Qur’an
Tugas rasul terhadap Al-Qur’an
Opini: Hukum dan Al-Qur’an: Jalan menuju kehidupan yang adil dan bermakna
Kehidupan dengan Al-Qur’an
Peringatan bagi yang mendustakan Al-Qur’an
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 19:39 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Pantau Tempat Hiburan Malam di PIK 2 Selama Ramadan  

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:30 WIB

Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Berita Terbaru