Sragen, Jawa Tengah – apakabarnusantara.com – Kamis, 20 Juni 2024, Kapten Inf Prihatin Yudho, Danramil 08/Sambirejo Kodim 0725/Sragen, menggelar jam Komandan di Aula Makoramil. Dalam pertemuan ini, ia menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dan keutuhan keluarga di kalangan prajurit TNI. Kapten Yudho memberikan instruksi tegas kepada seluruh prajurit mengenai berbagai larangan dan aturan yang harus diikuti demi menjaga disiplin dan kehormatan keluarga.
Kapten Yudho mengingatkan prajurit TNI dan keluarganya untuk tidak terlibat dalam perselingkuhan, konsumsi minuman keras, judi online, pinjaman online, dan narkoba.
“Kita harus menjaga keutuhan keluarga demi masa depan anak-anak kita,” ujar Kapten Yudho.
Ia menegaskan bahwa perjudian online dan pinjaman online menjadi perhatian serius Panglima TNI, karena dampaknya yang merusak tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi anggota TNI.
Kapten Yudho menyoroti kasus-kasus di mana prajurit terjebak dalam judi online yang berakibat pada pelanggaran di satuan, kerusakan rumah tangga, dan penurunan kinerja dinas.
“Banyak yang terjebak oleh cicilan dengan bunga besar sehingga tidak bersemangat dalam berdinas karena merasa gaji sudah habis untuk membayar cicilan,” katanya.
Selain itu, Kapten Yudho mengingatkan pentingnya menghindari Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), bijak dalam bermedia sosial, serta menjaga etika komunikasi, baik dengan atasan maupun sesama rekan. Arahan ini bertujuan untuk memastikan bahwa prajurit TNI dapat menjalankan tugas dengan baik tanpa gangguan dari masalah pribadi yang bisa mempengaruhi kinerja mereka.
Dalam pesannya, Kapten Yudho menggarisbawahi bahwa kesejahteraan keluarga prajurit adalah fondasi penting untuk kinerja optimal di lapangan. Dengan menjaga disiplin dan etika, prajurit TNI diharapkan dapat menjadi teladan baik di lingkungan mereka, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Pertemuan yang berlangsung khidmat ini diakhiri dengan ajakan Kapten Yudho kepada seluruh prajurit untuk selalu menjaga keharmonisan keluarga dan menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak diri sendiri dan keluarga. “Marilah kita bersama-sama menjaga keharmonisan keluarga kita demi masa depan yang lebih baik,” tutupnya.
(Agus Kemplu)