Tangerang, – Sejumlah awak media di Kabupaten Tangerang mengikuti kegiatan Media Gathering yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tangerang di Garut, Jawa Barat, pada Rabu (11/12/2024). Kegiatan ini berlangsung hingga Kamis (12/12/2024).
Aktivis di Kabupaten Tangerang, Datok Nasir, mengkritisi acara tersebut dan menuntut transparansi anggaran.
“Diskominfo harus terbuka mengenai penggunaan dana untuk acara ini. Sesuai data yang ada di SiRUP Kabupaten Tangerang, anggaran untuk Media Gathering tahun 2024 mencapai Rp468.588.000. Ini bukan jumlah kecil, dan penggunaan dana ini harus jelas,” ujarnya.
Datok juga mengungkapkan rencana untuk menyurati Diskominfo terkait laporan penggunaan anggaran tersebut.
Ia menilai, sebagai kegiatan yang menggunakan dana APBD 2024, laporan transparansi menjadi kewajiban.
Sementara itu, aktivis lain, Suud, turut menyampaikan kekecewaannya. Ia menuding bahwa peserta Media Gathering hanya diikuti oleh orang-orang yang sama setiap tahunnya.
“Acara ini seperti monopoli kelompok tertentu. Kita akan adakan audiensi terbuka dengan Diskominfo dan meminta pertanggungjawaban atas kegiatan ini,” tegas Suud dengan nada geram.
Diketahui, rombongan peserta diberangkatkan dari Kabupaten Tangerang menuju Garut pada pukul 08.00 WIB menggunakan beberapa bus.
Fenomena ini pun menjadi sorotan di kalangan aktivis, LSM, dan ormas yang aktif berdiskusi melalui grup WhatsApp komunitas.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak panitia atau Diskominfo belum memberikan tanggapan atas isu yang disorot.
Pewarta: Iwan