Dua Orang Tewas Akibat Mabuk Kecubung di Banjarmasin

- Penulis

Kamis, 11 Juli 2024 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

i

Istimewa

BANJARMASIN – Dua orang tewas di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akibat mabuk kecubung. Kedua korban mengoplos kecubung dengan alkohol dan obat-obatan.

Korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum. Namun, nyawa keduanya tak tertolong.

“Pasien laki-laki meninggal dunia pada Jumat, 5 Juli 2024. Pasien wanita meninggal pada Selasa pagi, 9 Juli 2024,” kata Direktur RSJ Sambang Lihum, Yuddy Riswandhy.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kecubung adalah tanaman beracun yang sering disalahgunakan untuk efek halusinogen. Konsumsi kecubung bisa menyebabkan keracunan serius.

Kombinasi kecubung dengan alkohol dan obat-obatan meningkatkan risiko keracunan fatal. Gejala keracunan kecubung meliputi halusinasi, delirium, dan gagal organ.

RSJ Sambang Lihum menerima pasien dalam kondisi kritis. Mereka menunjukkan gejala parah akibat konsumsi kecubung dan zat lainnya.

“Pasien datang dengan kondisi sangat lemah dan memerlukan perawatan intensif,” jelas Yuddy.

Namun, meski upaya medis maksimal, kedua pasien tidak dapat diselamatkan. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya penyalahgunaan kecubung.

Peringatan bagi Masyarakat

Direktur RSJ Sambang Lihum mengingatkan masyarakat akan bahaya kecubung. Penyalahgunaan tanaman ini bisa berakibat fatal.

Baca Juga:  Layanan PBG Tangerang 4 Jam Selesai, Mendagri Apresiasi Inovasi Pemkot  

“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi kecubung dalam bentuk apapun,” kata Yuddy.

Selain itu, penting untuk memahami risiko mengoplos zat-zat berbahaya. Kombinasi zat beracun bisa memicu efek tak terduga yang mematikan.

Pemerintah dan lembaga kesehatan harus meningkatkan edukasi tentang bahaya kecubung. Kampanye kesadaran bisa mengurangi kasus keracunan.

Selain itu, pengawasan ketat terhadap tanaman beracun diperlukan. Hal ini untuk mencegah penyalahgunaan yang dapat merenggut nyawa.

Keluarga dan komunitas memiliki peran penting dalam pencegahan. Mengawasi perilaku anggota keluarga dan memberikan edukasi tentang bahaya zat beracun sangat penting.

Diharapkan, dengan upaya bersama, kasus keracunan kecubung bisa diminimalisir. Kesadaran dan edukasi menjadi kunci utama.

Kejadian di Banjarmasin menjadi peringatan serius tentang bahaya kecubung. Penyalahgunaan tanaman ini, terutama dengan alkohol dan obat-obatan, sangat berisiko.

Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran dan pencegahan. Lindungi diri dan orang tercinta dari bahaya zat beracun.

 

Berita Terkait

OTT KPK di OKU: Suap Proyek PUPR Terbongkar, 8 Pejabat Diciduk
DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  
Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita
Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik
Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  
Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  
Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat
Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda
Berita ini 15 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:53 WIB

Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:11 WIB

Sachrudin Bahas RPJMD 2025-2029: Percepat Program 3G untuk Masyarakat  

Berita Terbaru