E-commerce: Mengapa ShopeePay Menjadi Pilihan Utama?

- Penulis

Sabtu, 16 November 2024 - 21:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

E-commerce: Mengapa ShopeePay Menjadi Pilihan Utama? (Aufa Musfiroh. Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang).

i

E-commerce: Mengapa ShopeePay Menjadi Pilihan Utama? (Aufa Musfiroh. Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang).

Tangsel, Ekonomi Syariah UNPAM. Dalam beberapa tahun terakhir, tren e-commerce mengalami perkembangan pesat, yang mengubah cara konsumen berbelanja. Di Indonesia, ShopeePay menjadi pilihan pembayaran utama yang semakin populer, seiring dengan peningkatan minat terhadap platform e-commerce seperti Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Fitur-fitur yang ditawarkan ShopeePay memberikan kemudahan akses dan kenyamanan, yang pada akhirnya meningkatkan kepuasan konsumen.

CoverIlustrasi Platform E Commerce (sumber Pixels dari AS Photography)
Cover
Ilustrasi Platform E Commerce (sumber Pixels dari AS Photography)

 

Menurut survei, 59% konsumen di Indonesia lebih memilih belanja online. Keunggulan utama dari belanja online antara lain kemudahan, variasi produk, dan akses ke promosi serta diskon. Namun, konsumen juga perlu waspada terhadap beberapa tantangan seperti risiko transaksi online dan perilaku konsumtif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Shopee PayLater: Kemudahan dan Tantangan

Salah satu fitur terbaru yang menarik banyak minat adalah layanan “Buy Now, Pay Later” (BNPL) seperti Shopee PayLater. Layanan ini memungkinkan konsumen membeli barang tanpa membayar langsung. Shopee PayLater memberikan fleksibilitas dalam pembayaran, baik dengan sistem pembayaran tertunda atau cicilan bulanan. Meskipun menawarkan kemudahan, BNPL juga mendorong perilaku konsumtif yang bisa menimbulkan masalah finansial jika tidak dikelola dengan bijak.

Ilustrasi Sumber: Dokumen pribadi (dokpri)
Ilustrasi Sumber: Dokumen pribadi (dokpri)

Remaja dan Penggunaan Shopee PayLater

Remaja menjadi salah satu kelompok pengguna Shopee PayLater terbesar, terutama karena adanya diskon dan promosi yang sering ditawarkan oleh Shopee. Mereka seringkali tergiur dengan penurunan harga dan penawaran menarik, yang membuat mereka cenderung membeli tanpa mempertimbangkan kondisi keuangan jangka panjang. Selain itu, Shopee kerap menawarkan promo eksklusif pada momen tertentu, seperti 11.11 dan 10.10, yang membuat pengguna merasa lebih hemat menggunakan Shopee PayLater dibandingkan pembayaran langsung.

Baca Juga:  KEUTAMAAN KURBAN BAGIAN 2

 

Namun, kebiasaan ini dapat mempengaruhi kemampuan finansial remaja, yang lebih banyak menghabiskan dana untuk memenuhi gaya hidup modern seperti fashion dan aksesoris. Meskipun Shopee PayLater memberikan fleksibilitas, pengguna harus memahami bahwa fasilitas ini adalah bentuk hutang, yang jika tidak diatur dengan baik, dapat mengakibatkan penumpukan cicilan. Keterlambatan pembayaran pun bisa mengakibatkan tagihan membengkak karena bunga yang dikenakan.

 

Pentingnya Edukasi Finansial

Penting bagi remaja dan seluruh pengguna untuk bijak dalam memanfaatkan layanan Shopee PayLater. Sebaiknya pengguna lebih sabar dan menabung untuk membeli barang yang diinginkan daripada berutang. Di sinilah peran orang tua dan lingkungan sangat dibutuhkan dalam memberikan edukasi yang tepat agar tidak terjadi masalah keuangan di kemudian hari.

 

Dengan pendekatan yang bijak, ShopeePay dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk meningkatkan pengalaman belanja online tanpa mengorbankan kesehatan finansial, terutama bagi remaja.

 

Penulis

AufaMusfiroh

Mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang

 

Berita Terkait

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z
Opini : Strategi Manajemen yang Efektif untuk Menghadapi Persaingan Bisnis Global
Kebijakan Fiskal Dan kebijakan Moneter Dalam Perspektif Neo-Klasik
OPINI: Manajemen Rantai Pasokan Supply Chain Management
Globalisasi, Teknologi, dan Masa Depan Ekonomi Indonesia: Dari Peluang hingga Risiko
Dampak Mikroplastik Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Diskursus Ekonomi dan Kependudukan: Menjawab Tantangan Pengangguran di Era Modern
Pengaruh GDP Terhadap Angka Kemiskinan di Indonesia
Berita ini 17 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 22:50 WIB

Manchester United Bantai Everton 4-0 di Liga Inggris

Jumat, 22 November 2024 - 19:44 WIB

Mantan Presiden Jokowi Sambut Warga Klaten dalam Kampanye Cagub Jateng Luthfi-Taj Yasin

Jumat, 22 November 2024 - 18:10 WIB

TCW Diperiksa Kejati Banten Terkait Korupsi Sport Center

Jumat, 22 November 2024 - 02:54 WIB

Dittipidsiber Polri Tangkap Buron Kasus Judi Online W88 di Filipina

Sabtu, 16 November 2024 - 15:09 WIB

Indonesia Takluk dari Jepang 0-4, Kevin Diks: Suporter Luar Biasa 

Kamis, 14 November 2024 - 23:33 WIB

MK Kabulkan Frasa “TNI/Polri” dan “Pejabat Daerah” dalam UU Pilkada

Kamis, 14 November 2024 - 21:55 WIB

Menkomdigi Pecat 10 Pegawai Terkait Kasus Mafia Akses Judi Online

Rabu, 13 November 2024 - 19:22 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Temui CEO Nvidia Bahas Pembangunan Indonesian AI Nation

Berita Terbaru

Lowongan Kerja Staff Marketing – Perusahaan Properti Pamulang 2, Tangerang Selatan

Lowongan Kerja

Kesempatan Karir sebagai Staff Marketing di Industri Properti

Selasa, 3 Des 2024 - 18:21 WIB

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z (Faisal Abdilah, 
Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah Universitas Unpam).

Artikel

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z

Senin, 2 Des 2024 - 20:02 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com