Eksistensi Ekonomi Syariah di Timur Tengah

- Penulis

- WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Membahas tentang Ekonomi Syariah di Timur Tengah

Membahas tentang Ekonomi Syariah tidak lupa pula mengenai keterkaitannya dengan negara-negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam seperti negara yang terdapat di Timur Tengah. Serta seiring dengan perkembangan zaman, Ekonomi Syariah mengalami perkembangan dan kemajuan yang berkembang dengan pesat di masa kini.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Generasi Milenial vs Generasi Z

Sistem Ekonomi Syariah

Ekonomi Syariah sudah menjadi pusat perhatian di Timur Tengah, yaitu sebuah wilayah yang kaya akan sejarah serta budaya Islamnya. Meskipun Ekonomi Syariah memiliki akar yang kuat pada ajaran Islam, tetapi eksistensi ekonomi syariah di wilayah ini masih menghadapi berbagai tantangan, dan juga menawarkan peluang yang signifikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Agar Melek Literasi, Deni Darmawan Membangun Komunitas Untuk Menebar Inspirasi dalam Literasi

Sistem Ekonomi Syariah merupakan sebuah sistem yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam dan bersumber pada Al-Qur’an, Hadits, serta Ijma’ dan Qiyas. Yang di mana kegiatan ekonomi tersebut meliputi segala bentuk transaksi serta melarang adanya riba dalam kegiatan tersebut. Selain itu, dalam Ekonomi Syariah juga lebih memprioritaskan kepentingan bersama untuk menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Ingin Membangun SDM Unggul, Mukhoyyaroh Berusaha Mengembangkan Prodi Yang Siap Bersaing

Sejarah dan Pengembangan Ekonomi Syariah di Timur Tengah

Sebenarnya Ekonomi Syariah sudah diterapkan di Arab yaitu sejak zaman Rasulullah Saw, yang di mana pada masa itu Rasulullah berdagang dengan menerapkan nilai-nilai Islam, selanjutnya setelah Rasulullah Saw wafat, para sahabat meneruskan sistem perekonomian yang telah dipraktikkan langsung oleh Rasulullah Saw, hal tersebut mencakup zakat, sedekah, dan kegiatan ekonomi lainnya yang sesuai dengan ajaran Islam.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Generasi Z memiliki peluang bisnis profit di era modern.

Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah di Timur Tengah

Salah satu yang menjadi alasan utama mengapa ekonomi syariah terus berkembang di Timur Tengah yaitu karena terdapat permintaan yang tinggi dari masyarakat yang ingin mengikuti prinsip Islam dalam kegiatan perekonomian mereka. Prinsip tersebut seperti larangan riba (bunga), larangan spekulasi, serta penekanan pada keadilan dan keberdayaan ekonomi umat, menjadi landasan pokok bagi ekonomi syariah.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Bahaya Narkoba di Indonesia, Tantangan dan Upaya Penanggulangan

Di antara aspek yang utama dari eksistensi ekonomi syariah di Timur Tengah yaitu merupakan perkembangan industri keuangan syariah. Di negara-negara seperti Uni Emirat Arab, Arab Saudi, serta Qatar telah memperluas infrastrukturnya untuk dapat mendukung produk dan layanan keuangan yang sesuai dengan hukum serta prinsip dalam Islam.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Netizen dan Media Sosial

Perspektif Masa Depan Ekonomi Syariah di Timur Tengah

Dalam hal tersebut mencakup bank-bank syariah, serta investasi berbasis syariah lainnya. Langkah-langkah ini tidak hanya sekedar bertujuan untuk memenuhi kebutuhan domestik saja, melainkan juga untuk menarik para investor asing dan memperluas pengaruh ekonomi mereka di tingkat global.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Dampak Teknologi AI

Selain itu, pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep ekonomi syariah juga diperlukan untuk memperkuat serta meningkatkan eksistensinya di Timur Tengah. Hal tersebut meliputi edukasi yang lebih luas kepada para masyarakat mengenai bagaimana prinsip-prinsip ekonomi syariah beserta manfaatnya bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di masa yang akan datang.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pentingnya Membangun Personal Branding

Ekonomi Syariah juga menghadirkan berbagai peluang yang tinggi bagi Timur Tengah. Mengingat mayoritas penduduk yang ada di Timur Tengah beragama Islam dan memiliki semangat yang tinggi juga dalam memperkuat identitas Muslim mereka, maka dengan hal itu ekonomi Syariah dapat menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi pada wilayah tersebut.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Memperjuangkan kesetaraan gender

Berbagai peluang yang terdapat dalam hal ini meliputi antara lain seperti adanya pengembangan produk keuangan syariah yang inovatif dan signifikan, investasi pada sektor-sektor keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah yang telah ada, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung dalam perekonomian syariah.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Tren Make Up di Kalangan Gen-z

Salah satu hal yang menjadi tantangan terbesarnya adalah mengintegrasikan ekonomi syariah ke dalam struktur ekonomi yang telah ada. Meskipun nilai-nilai ekonomi syariah telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari di Timur Tengah, tetapi masih terdapat beberapa kendala dalam mengadopsi model keuangan dan bisnis yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah secara keseluruhan.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kpopers Bukan Hanya Sekedar Pengemar Musik

Dengan mengatasi tantangan-tantangan tersebut serta memanfaatkan peluang yang telah ada, maka eksistensi ekonomi syariah di Timur Tengah dapat terus berkembang dengan pesat seiring dengan perkembangan zaman, serta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan ekonomi dan kesejahteraan para masyarakat yang terdapat pada kawasan ini.

Baca Juga Artikel Mahasiswa: Netizen dan Media Sosial

Penulis: Deas Cahyani Asianistia (Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang)

Baca Juga:  Efek “Koreanisme” Terhadap Budaya Indonesia

Berita Terkait

Opini: Kiamat Ekologi Cirebon dan Tata Ruang
Imah, Mahasiswi Terbaik Penerima Beasiswa KIP Kuliah di Institut Pariwisata Trisakti
Opini: Kebenaran Al-Quran
Pahala Menghafal Al-Qur’an
Tugas rasul terhadap Al-Qur’an
Opini: Hukum dan Al-Qur’an: Jalan menuju kehidupan yang adil dan bermakna
Kehidupan dengan Al-Qur’an
Peringatan bagi yang mendustakan Al-Qur’an
Berita ini 3 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 21:07 WIB

Tak Kantongi Izin PBG, Sebuah Cafe di Tangerang Disegel

Selasa, 21 Januari 2025 - 22:37 WIB

Pengurus PWI Banten 2024-2029 Resmi Dilantik, Fokus Tingkatkan Profesionalisme Wartawan

Senin, 20 Januari 2025 - 19:33 WIB

Agrowisata Cikapek: Destinasi Berkelanjutan yang Mendukung Ekonomi dan Budaya Lokal di Lebak

Senin, 20 Januari 2025 - 18:39 WIB

Dr. Nurdin Dorong Literasi Menulis untuk Pendidikan Berkualitas di Tangerang

Minggu, 19 Januari 2025 - 02:15 WIB

TNI AL dan Nelayan Bersama-Sama Bongkar Pagar Ilegal di Laut Pesisir Utara Tangerang

Kamis, 16 Januari 2025 - 18:02 WIB

Ultimatum KNPI Banten: Tegaskan Oknum Mengatasnamakan KNPI Kota Tangerang Bakal di Polisikan

Kamis, 16 Januari 2025 - 17:06 WIB

Kapolresta Tangerang dan Ombudsman RI Investigasi Pagar Laut Misterius

Kamis, 16 Januari 2025 - 00:52 WIB

Perjuangan THL untuk Menjadi PPPK Masih Berlanjut di Tangerang

Berita Terbaru

Satpol PP Kota Tangerang menyegel bangunan cafe tanpa izin PBG di Karawaci. Penyegelan dilakukan karena melanggar Perda tentang pajak, ketertiban umum, dan bangunan gedung.  

Kabar Daerah

Tak Kantongi Izin PBG, Sebuah Cafe di Tangerang Disegel

Rabu, 22 Jan 2025 - 21:07 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com