Forkopimda Boyolali Hadiri Sedekah Gunung Merapi

- Penulis

Minggu, 7 Juli 2024 - 16:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo dan Forkompimda Boyolali menghadiri tradisi Kirab Sedekah Gunung di Gunung Merapi, Minggu (7/7/2024).

i

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo dan Forkompimda Boyolali menghadiri tradisi Kirab Sedekah Gunung di Gunung Merapi, Minggu (7/7/2024).

Forkopimda Boyolali Hadiri Sedekah Gunung Merapi

Boyolali, apakabarnusantara.com – Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S. Pd. M. Han. Bersama Forkompimda Kabupaten Boyolali menghadiri acara tradisi Kirab sedekah gunung dan larungan Kerbau ke puncak Gunung Merapi digelar untuk memperingati Malam 1 Suro (7/7/2024).

Bapak Paiman Hadi S salah satu Tokoh Adat setempat mengatakan Bagi masyarakat lereng Gunung Merapi, khususnya Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Boyolali, Jawa Tengah, tradisi setahun sekali ini sangat penting.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sejak pertama kali dilakukan oleh Pakubuwono VI, masyarakat di sana belum pernah sekalipun meninggal tradisi ini.

Takut Merapi akan memberikan bahaya, apapun yang terjadi, larungan kepala kerbau ke puncak Merapi tetap dilakukan.

Seperti malam Satu Suro tahun ini, di tengah masih tingginya intensitas erupsi Gunung Merapi.

“Ini sudah menjadi adat budaya,” ucapnya

Dia menyebut kirab sedekah gunung Larung kepala kerbau ini sebagai wujud syukur atas karunia alam yang subur dan takut akan mara bahaya Merapi.

Baca Juga:  Debat Perdana Pilkada Tangerang: Sachrudin-Maryono Siap Bawa Perubahan Besar untuk Kota Tangerang

“Tradisi ini susah ada sejak Kanjeng Sunan Pakubuwana ke VI,” tambahnya.

Dia menyebut, saat itu Kanjeng Sunan membawa seekor kerbau dan ubo rampenya ke puncak gunung Merapi.

Kerbau itu lalu disembelih di Pasar Bubrah Gunung Merapi.

Kepala kerbaunya kemudian di larung ke kawah puncak merapi.

Sementara dagingnya dibawa turun kembali dan dibagikan kepada masyarakat sekitar.

“Sejak saat itu, tradisi ini selalu dikerjakan masyarakat. Hanya saja, yang dilarung hanya sesajinya saja. khusus yang Larungan kepala kerbaunya baru dikerjakan lagi mulai tahun 1991,” jelasnya.

Sudah 33 tahun  kepala kerbau dibawa naik ke puncak gunung Merapi.

Meski membawa kepala kerbau yang berat tapi petugas yang membawanya seakan tak membawa beban apapun.

Bahkan dari beberapa orang dalam rombongan Pengantar ke puncak, yang membawa kepala kerbau jalannya lebih cepat.

“Kan yang bawa itu gantian. Nah pas bawa kepala kerbau itu jalannya lebih cepat. Enggak tahu apa penyebabnya,” pungkasnya.

 

(Agus Kemplu)

Berita Terkait

Pemkab Tangerang Raih Penghargaan Kabupaten Terbaik III TP2DD 2024 Jawa-Bali
Pengabdian Mahasiswa Universitas Pamulang: Program Pengembangan Etika Sosial Bagi Siswa SD Buaran
Kapolres Tangerang Imbau Warga Kosambi Tak Anarkis, Usut Tuntas Insiden Truk Tanah
Kecelakaan Tragis di Kebon Nanas, Remaja Tewas Akibat Minimnya Rambu Proyek Gorong-Gorong
DPRD Kota Tangerang Dorong Sinergi Pengendalian Banjir dengan Pemkot dan Masyarakat
Brigade Sabara Banten Sosialisasikan Paslon Airin-Ade dan Andika-Nanang Secara Door to Door
Longsor di Desa Karang Tengah, Jalan Desa Terputus
Diskominfo Kota Tangerang Gandeng Mahasiswa KKN untuk Tingkatkan Kompetensi Kelompok Informasi Masyarakat
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 23:53 WIB

Peran Stimulasi Dini dalam Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Balita | Edukasi Anak

Rabu, 6 November 2024 - 23:54 WIB

Bank Indonesia Luncurkan Program Edukasi Keuangan untuk Masyarakat, Fokus pada Pengelolaan Keuangan Pribadi

Selasa, 5 November 2024 - 23:54 WIB

Pentingnya Cek Kesehatan Rutin: Deteksi Dini Mencegah Penyakit Berbahaya

Selasa, 5 November 2024 - 23:39 WIB

Menjaga Kesehatan Kulit: Tips Perawatan di Musim Pancaroba

Senin, 4 November 2024 - 23:45 WIB

Mengenal Superfood: Nutrisi Tinggi untuk Menunjang Gaya Hidup Sehat

Senin, 4 November 2024 - 23:37 WIB

Tren Makanan Organik: Manfaat dan Tantangan bagi Kesehatan Anda

Minggu, 3 November 2024 - 23:52 WIB

Pendidikan Karakter: Kunci Membangun Remaja Mandiri dan Bertanggung Jawab

Minggu, 3 November 2024 - 23:43 WIB

Membangun Kebiasaan Membaca pada Anak: Tips Efektif untuk Orang Tua

Berita Terbaru

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com