Apakabarnusantara.com, – Francesco Bagnaia mengalami kekecewaan besar di MotoGP Emilia Romagna setelah gagal menyentuh garis finis.
Dikutip dari : detik.com Kejadian ini memberikan dampak signifikan pada klasemen sementara, di mana Jorge Martin semakin memperlebar jarak di posisi teratas.
Penampilan Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna sebenarnya cukup menjanjikan.
Ia berhasil meraih posisi pertama dalam gelaran Sprint Race sebelumnya.
Saat balapan utama dimulai, Bagnaia langsung merebut posisi terdepan di tikungan kedua.
Namun, situasi berubah ketika bagian belakang Ducati Desmosedici GP24 yang ditungganginya mengalami masalah.
“Setelah start, saya bilang ‘oke, saya bisa mengelola catatan waktu dan bisa mengontrol jarak’. Tapi saya kehilangan banyak waktu saat akselerasi,”
ungkap Bagnaia. Kecepatan catatannya mulai melorot saat Martin dan Enea Bastianini menyusulnya.
Pada lap ketujuh, meskipun sempat memperbaiki catatan waktu dan mendekati Bastianini, Bagnaia akhirnya terjatuh setelah kehilangan cengkeraman saat mengerem di tikungan 8.
“Ban belakang baru bekerja setelah 15 lap, sesuatu yang luar biasa,” jelasnya. Ini bukan pertama kalinya Bagnaia menghadapi masalah dengan ban belakang, dan insiden ini kembali membuatnya frustrasi.
Bagnaia menjelaskan, “Saya mulai menekan, tanpa menggunakan terlalu banyak bagian depan.
Saya mengerem lebih awal saat mencetak catatan waktu tercepat dan kehilangan kontrol di bagian depan.” Kekecewaan semakin dirasakan karena ia percaya diri dapat memenangkan balapan.
“Sangat mudah untuk mengatakan saya bisa saja finis ketiga, tetapi ketika Anda memiliki potensi dan kecepatan, lalu terjatuh, itu sangat memalukan,” katanya.
Bagnaia berharap kejadian serupa tidak terulang di balapan mendatang dan siap untuk bangkit dari kekecewaan ini.
Dengan hasil ini, Bagnaia harus segera fokus pada balapan berikutnya untuk kembali meraih poin dan mengembalikan kepercayaan dirinya di lintasan.