Hakim Perintahkan Google Buka Akses Android, Pengguna Bebas Unduh Aplikasi di Luar Play Store

- Penulis

Jumat, 11 Oktober 2024 - 01:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi istockphoto

i

Ilustrasi istockphoto

Internasional – Hakim federal di San Francisco, James Donato, memerintahkan Google untuk membuka akses penuh terhadap ponsel Android, sehingga pengguna bisa lebih leluasa mengunduh aplikasi dan bertransaksi di luar Play Store.

Keputusan ini merupakan lanjutan dari persidangan sebelumnya antara Google dan Epic Games, pengembang video game Fortnite.

Dalam putusan yang lebih rinci, hakim Donato menginstruksikan sejumlah perubahan signifikan pada kebijakan Play Store.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam tiga tahun mendatang, Google tidak boleh lagi melarang metode pembayaran alternatif dalam aplikasi dan harus mengizinkan pengguna Android untuk mengunduh toko aplikasi selain Play Store.

Selain itu, Google dilarang membayar produsen ponsel untuk memasang Play Store sebagai aplikasi bawaan dan tidak boleh menerapkan model bagi hasil dengan distributor aplikasi lain.

Dalam pernyataannya, Google mengungkapkan niatnya untuk mengajukan banding, yang berarti keputusan ini belum berlaku hingga ada putusan lebih lanjut dari pengadilan yang lebih tinggi.

Baca Juga:  Jorge Martin Menang Sprint Race MotoGP Jerman 2024

“Meski keputusan ini mungkin memuaskan Epic, ada potensi dampak negatif terhadap konsumen, pengembang, dan produsen perangkat,” kata Google.

CEO Epic Games, Tim Sweeney, menyambut keputusan ini sebagai kabar baik. Epic akan mematuhi perintah tersebut dan berencana meluncurkan Epic Games Store dan toko aplikasi lainnya di Google Play pada tahun 2025.

Hakim Donato juga menginstruksikan pembentukan komite beranggotakan tiga orang untuk mengawasi implementasi keputusan ini, yang mulai berlaku pada 1 November 2024.

Kasus ini bermula ketika Epic menggugat Google pada tahun 2020, menuduh perusahaan tersebut menjalankan praktik monopoli melalui toko aplikasi Android, yang membatasi akses ke aplikasi dan metode pembayaran alternatif.

Google berpendapat bahwa perubahan yang diminta Epic dapat meningkatkan biaya, memperketat kontrol, dan berdampak negatif pada privasi serta keamanan pengguna.

Namun, Donato menolak argumen ini, dengan menyatakan, “Anda harus membayar sesuatu untuk memperbaiki situasi setelah dinyatakan sebagai monopoli.”

Berita Terkait

Mobil Jatuh dari Jembatan Akibat Google Maps, 3 Tewas di India
Volkswagen di Ambang Kejatuhan, Rencanakan Tutup Pabrik dan PHK Massal
Pria Jepang Dipenjara karena Buat Virus dengan AI Generatif
Tesla Perkenalkan Robot Humanoid Optimus di Acara “We, Robot”
Google Kembangkan Fitur Deteksi Konten AI untuk Atasi Deepfake dan Konten Meresahkan
Valentino Rossi Akui Hidupnya Lebih Tenang Setelah Pensiun dari MotoGP
Ismail Haniyeh Terbunuh dalam Serangan di Teheran: Laporan Media Al Hadath
Kamala Harris Resmi Jadi Capres Demokrat: Era Baru Pasca Biden
Berita ini 12 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 22:50 WIB

Manchester United Bantai Everton 4-0 di Liga Inggris

Jumat, 22 November 2024 - 19:44 WIB

Mantan Presiden Jokowi Sambut Warga Klaten dalam Kampanye Cagub Jateng Luthfi-Taj Yasin

Jumat, 22 November 2024 - 18:10 WIB

TCW Diperiksa Kejati Banten Terkait Korupsi Sport Center

Jumat, 22 November 2024 - 02:54 WIB

Dittipidsiber Polri Tangkap Buron Kasus Judi Online W88 di Filipina

Sabtu, 16 November 2024 - 15:09 WIB

Indonesia Takluk dari Jepang 0-4, Kevin Diks: Suporter Luar Biasa 

Kamis, 14 November 2024 - 23:33 WIB

MK Kabulkan Frasa “TNI/Polri” dan “Pejabat Daerah” dalam UU Pilkada

Kamis, 14 November 2024 - 21:55 WIB

Menkomdigi Pecat 10 Pegawai Terkait Kasus Mafia Akses Judi Online

Rabu, 13 November 2024 - 19:22 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Temui CEO Nvidia Bahas Pembangunan Indonesian AI Nation

Berita Terbaru

Lowongan Kerja Staff Marketing – Perusahaan Properti Pamulang 2, Tangerang Selatan

Lowongan Kerja

Kesempatan Karir sebagai Staff Marketing di Industri Properti

Selasa, 3 Des 2024 - 18:21 WIB

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z (Faisal Abdilah, 
Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah Universitas Unpam).

Artikel

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z

Senin, 2 Des 2024 - 20:02 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com