Heboh Kasus Pengemplangan Pajak Rp 300 Triliun, Prabowo Siap Tindak Tegas

- Penulis

Senin, 14 Oktober 2024 - 00:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi istockphoto

i

Ilustrasi istockphoto

JAKARTA – Setelah kasus mega korupsi tata niaga di PT Timah Tbk (TINS) yang merugikan negara hingga Rp 217 triliun, kini muncul kasus baru terkait pengemplangan pajak.

Negara dilaporkan kehilangan potensi penerimaan hingga Rp 300 triliun dari sektor sawit, yang memicu perhatian berbagai pihak.

Dikutip CNBCindonesia.com, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, menyatakan bahwa Presiden Terpilih Prabowo Subianto bertekad untuk mengejar potensi pajak yang hilang tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Hashim, Prabowo telah mengantongi daftar 300 pengusaha yang diduga terlibat dalam praktik penghindaran pajak, terutama di sektor perkebunan sawit.

Informasi yang beredar menyebutkan bahwa dugaan pengemplangan pajak ini berasal dari audit yang dilakukan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Juru bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengonfirmasi bahwa audit BPKP menemukan empat sumber potensi penerimaan negara yang hilang dari sektor sawit.

Hal ini mencakup denda administrasi terkait pelanggaran kewajiban plasma serta penggunaan kawasan hutan untuk perkebunan.

Baca Juga:  Pakar Ungkap 2 Kemungkinan Sumber Kebocoran 6 Juta Data Pajak DJP

Menanggapi hal ini, Kejaksaan Agung turut menyatakan dukungannya terhadap langkah penegakan hukum yang diperlukan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung pemerintah dalam penegakan hukum terkait kasus ini.

Saat ini, Kejaksaan Agung sedang melakukan penyidikan terhadap dugaan korupsi tata kelola sawit yang melibatkan penguasaan kawasan hutan secara ilegal untuk perkebunan kelapa sawit.

Kejaksaan Agung telah melakukan penggeledahan di kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada awal Oktober 2024, namun penyidikan masih dalam tahap awal dan belum ada tersangka yang ditetapkan.

Sementara itu, Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, membenarkan bahwa audit terkait kebocoran pajak ini masih berlanjut dan belum ada hasil final. “Auditnya belum selesai, masih berproses,” ujarnya.

Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena besarnya potensi kerugian negara yang terungkap. Pemerintah diharapkan dapat segera bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kebocoran pajak ini.

 

 

 

 

Berita Terkait

Bea Cukai Soekarno-Hatta Gagalkan Penyelundupan Satwa Dilindungi oleh Warga Asal India
Polri Bongkar Modus Baru Judi Online: Perusahaan Jasa Keuangan Jadi Kedok Transaksi
Daftar Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi di 2024
Menkoperekonomian Airlangga Hartarto: Tak Perlu Khawatir soal Putusan MK UU Cipta Kerja
KPK Telusuri Kepatuhan LHKPN Tom Lembong di Tengah Kasus Korupsi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Dua Tersangka Kasus Impor Gula dengan Potensi Kerugian Negara Rp400 Miliar
Gaji dan Tunjangan Raffi Ahmad Sebagai Utusan Khusus Presiden: Fasilitas dan Hak Keuangan
Raja Ojol Uber Tutup di Indonesia, Apa Kabar Sekarang?
Berita ini 15 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Jumat, 1 November 2024 - 19:24 WIB

RSUD Kota Tangerang Rawat Korban Kecelakaan Lalu Lintas dari Insiden Truk Ugal-ugalan

Selasa, 29 Oktober 2024 - 23:07 WIB

Pendidikan Berbasis Teknologi: Transformasi Pembelajaran Daring di Sekolah

Senin, 28 Oktober 2024 - 01:33 WIB

Primus Patahkan Prediksi, Wawan “The Tank” Tumbang di Baku Hantam Underground Series

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 23:36 WIB

Revolusi AI: Kecerdasan Buatan Mengubah Dunia Kerja

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 16:23 WIB

Matana University Beri Kuliah Gratis untuk Juara Ajang Baku Hantam

Jumat, 25 Oktober 2024 - 23:58 WIB

Pertumbuhan Ekonomi 2024: Analisis Tren Positif dan Tantangan Sektor Usaha

Kamis, 24 Oktober 2024 - 22:54 WIB

Makanan Sehat untuk Kesehatan Mental: Kaitan Diet dan Kesejahteraan Emosional

Selasa, 22 Oktober 2024 - 23:35 WIB

Rumah Sakit Baru Didirikan untuk Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan di Daerah Terpencil

Berita Terbaru

Ketahui cara menjaga kesehatan kulit di musim pancaroba. Pelajari perawatan yang tepat untuk mencegah kulit kering, iritasi, dan masalah lainnya akibat perubahan cuaca.

Edukasi

Menjaga Kesehatan Kulit: Tips Perawatan di Musim Pancaroba

Selasa, 5 Nov 2024 - 23:39 WIB

Hujan deras memicu longsor di Desa Karang Tengah, Pagedangan, Tangerang, yang menyebabkan jalan desa terputus. BPBD dan aparat setempat melakukan pemantauan intensif di lokasi.

Kabar Daerah

Longsor di Desa Karang Tengah, Jalan Desa Terputus

Selasa, 5 Nov 2024 - 22:44 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com