Medan – Penanggulangan kemiskinan di Medan dilakukan melalui program perlindungan sosial, kesejahteraan, dan upaya holistik.
Wali Kota Medan, Bobby Nasution, menyampaikan hal ini dalam Sidang Paripurna DPRD Medan.
Sidang itu membahas Tanggapan Kepala Daerah atas Ranperda Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah 2025-2045.
Sidang dipimpin Ketua DPRD Hasyim dan dihadiri anggota dewan, Wakil Wali Kota Aulia Rachman, serta pimpinan perangkat daerah.
Bobby Nasution menyatakan, upaya holistik bertujuan mengatasi akar penyebab kemiskinan.
Upaya tersebut mencakup akses pendidikan berkualitas, pekerjaan layak, dan layanan kesehatan terjangkau.
Selain itu, strategi pengembangan ekonomi terintegrasi juga dilakukan untuk mengurangi kemiskinan.
“Tujuannya adalah menurunkan angka kemiskinan menjadi nol persen pada tahun 2045,” kata Bobby Nasution.
Menanggapi Pemandangan Umum FPDIP, Bobby Nasution menyebutkan langkah-langkah jangka panjang penanganan kemiskinan.
Ia juga menanggapi saran tentang implementasi program akselerasi pertumbuhan ekonomi untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM.
Pemko Medan berupaya menciptakan iklim UMKM yang kondusif dan kompetitif.
Selain itu, pengembangan kewirausahaan didukung dengan insentif fiskal berorientasi ekspor.
Menanggapi Fraksi Gerindra terkait infrastruktur untuk Indonesia Emas 2045, Bobby Nasution menyebutkan perbaikan kota terus dilakukan.
Pemko Medan rutin membangun, merehabilitasi, dan rekonstruksi jalan serta drainase.
Pemeliharaan jalan dan drainase dilakukan melalui swakelola untuk mempertahankan kondisi jalan mantap.
Pemko Medan juga mereview masterplan drainase untuk mengatasi masalah banjir secara bertahap.
Wali Kota menegaskan komitmen meningkatkan kualitas infrastruktur kota sesuai RPJPD.
Pengawasan anggaran infrastruktur dilakukan secara intens dan berkesinambungan.
Pekerjaan fisik di lapangan diawasi agar sesuai perencanaan dan laporan rutin dibuat oleh pelaksana.
Pemko tengah menginventarisir jalan dan drainase yang perlu ditangani dengan perencanaan matang.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota menanggapi pemandangan umum dari Fraksi PKS, PAN, Nasdem, Demokrat, dan Hanura, PPP, PSI.
Sebelum menutup sidang, Ketua DPRD mengumumkan anggota pansus yang akan menyampaikan laporan pada sidang 30 Juli mendatang.