TANGERANG – Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, mengimbau warga untuk menahan diri dan tidak melakukan tindakan anarkis menyusul insiden kecelakaan yang terjadi di Jalan Raya Salembaran, Kampung Melayu Timur, Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Kamis (7/11/2024) pagi.
Peristiwa tersebut memicu amuk massa. Puluhan warga melampiaskan kemarahan mereka terhadap belasan truk pengangkut tanah dengan menghancurkan kaca, mengempiskan ban, bahkan satu truk di antaranya dibakar.
Petugas kepolisian yang mencoba menenangkan warga pun sempat menjadi sasaran kemarahan massa. Kapolres Metro Tangerang Kombes Zain Dwi Nugroho meminta masyarakat untuk tetap bersabar dan menunggu proses hukum yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mohon warga bersabar. Kasus ini menjadi perhatian utama, dan kami akan terus memberikan informasi mengenai perkembangannya. Tindakan anarkis tidak akan menyelesaikan masalah,” tegas Kapolres.
Zain juga menyampaikan rasa simpatinya atas insiden yang terjadi, khususnya bagi korban kecelakaan. Namun, ia menegaskan bahwa tindakan kekerasan atau perusakan tidak dapat dibenarkan, terlebih sampai melukai aparat yang bertugas.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak terkait agar kejadian ini tidak terulang. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak bertindak di luar hukum,” ujarnya.
Polisi saat ini fokus menangani korban kecelakaan, seorang anak berusia sekitar 9 tahun yang mengalami luka di bagian kaki. Korban kini menjalani perawatan intensif di RSUD Tangerang.
