Kejagung Periksa 12 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Timah

- Penulis

Jumat, 26 April 2024 - 23:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 26 April 2024 – Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengintensifkan penyelidikan terhadap kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah periode 2015-2022. Kemarin, Kamis (25/4/2024), tim penyidik jaksa agung muda bidang tindak pidana khusus (Jampidsus) telah memeriksa 12 saksi terkait kasus ini.

Dari 12 saksi yang diperiksa, terdapat beberapa figur kunci yang termasuk dalam daftar saksi. Diantaranya adalah YS alias YG dan STJ dari sektor swasta, serta lima saksi berinisial RV, MA, NG, NRN, dan AW yang merupakan Competent Person Indonesia (CPI) dari PT Timah Tbk. Selain itu, saksi ke-12 dalam pemeriksaan ini adalah SW, yang menjabat sebagai Kepala Dinas ESDM Bangka Belitung pada periode 2015 hingga Awal Maret 2019.

Ketut Sumedana, Kapuspenkum Kejagung, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara kasus dugaan korupsi tata niaga timah di IUP PT Timah Tbk (TINS).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemeriksaan saksi dilakukan untuk memperkuat pembuktian dan melengkapi pemberkasan dalam perkara dimaksud,” ungkapnya.

Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan 16 tersangka dalam kasus ini, termasuk mantan Direktur Utama PT Timah Tbk periode 2016-2021, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani (MRPT), dan Harvey Moeis yang terkait dengan PT Refined Bangka Tin (RBT). Kerugian ekologis yang diakibatkan oleh aktivitas pertambangan timah dalam kasus ini juga telah dihitung oleh Kejagung, mencapai angka mencengangkan sebesar Rp271 triliun.

Baca Juga:  Ayah Dibunuh Anak Kandung di Jakarta Timur: Dua Pelaku Ditangkap

Meskipun demikian, proses penghitungan kerugian negara masih berlangsung. Dirdik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung RI, Kuntadi, menegaskan bahwa proses evaluasi masih memerlukan kerja sama dengan pihak terkait.

“Masih berproses, karena kasus ini memiliki beberapa klaster yang perlu dianalisis dengan seksama,” ungkapnya saat diwawancara di Kejagung pada Kamis (18/4/2024).

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menyoroti praktik korupsi dalam industri tambang Indonesia, serta dampak negatifnya terhadap lingkungan dan ekonomi. Kejagung bertekad untuk menuntaskan penyelidikan dengan penuh integritas dan transparansi, demi keadilan bagi masyarakat dan keberlanjutan lingkungan. Tetap terhubung untuk informasi lebih lanjut mengenai perkembangan kasus ini.

Berita Terkait

Rudy “Golden Boy” Agustian kembali mengharumkan nama Indonesia dan menjadi ISKA Southeast Asia Champion dari Indonesia
Mantan Presiden Jokowi Sambut Warga Klaten dalam Kampanye Cagub Jateng Luthfi-Taj Yasin
TCW Diperiksa Kejati Banten Terkait Korupsi Sport Center
Dittipidsiber Polri Tangkap Buron Kasus Judi Online W88 di Filipina
Indonesia Takluk dari Jepang 0-4, Kevin Diks: Suporter Luar Biasa 
MK Kabulkan Frasa “TNI/Polri” dan “Pejabat Daerah” dalam UU Pilkada
Menkomdigi Pecat 10 Pegawai Terkait Kasus Mafia Akses Judi Online
Menkomdigi Meutya Hafid Akan Temui CEO Nvidia Bahas Pembangunan Indonesian AI Nation
Berita ini 6 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 22:50 WIB

Manchester United Bantai Everton 4-0 di Liga Inggris

Jumat, 22 November 2024 - 19:44 WIB

Mantan Presiden Jokowi Sambut Warga Klaten dalam Kampanye Cagub Jateng Luthfi-Taj Yasin

Jumat, 22 November 2024 - 18:10 WIB

TCW Diperiksa Kejati Banten Terkait Korupsi Sport Center

Jumat, 22 November 2024 - 02:54 WIB

Dittipidsiber Polri Tangkap Buron Kasus Judi Online W88 di Filipina

Sabtu, 16 November 2024 - 15:09 WIB

Indonesia Takluk dari Jepang 0-4, Kevin Diks: Suporter Luar Biasa 

Kamis, 14 November 2024 - 23:33 WIB

MK Kabulkan Frasa “TNI/Polri” dan “Pejabat Daerah” dalam UU Pilkada

Kamis, 14 November 2024 - 21:55 WIB

Menkomdigi Pecat 10 Pegawai Terkait Kasus Mafia Akses Judi Online

Rabu, 13 November 2024 - 19:22 WIB

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Temui CEO Nvidia Bahas Pembangunan Indonesian AI Nation

Berita Terbaru

Lowongan Kerja Staff Marketing – Perusahaan Properti Pamulang 2, Tangerang Selatan

Lowongan Kerja

Kesempatan Karir sebagai Staff Marketing di Industri Properti

Selasa, 3 Des 2024 - 18:21 WIB

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z (Faisal Abdilah, 
Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah Universitas Unpam).

Artikel

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z

Senin, 2 Des 2024 - 20:02 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com