Bahwasanya telah diriwayatkan dari Salim bin Abi Ja’d;
Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW berkata kepada Fatimah;
“Berdirilah kepada hewan sembelihanmu Sesunggunya Alloh telah mengangkat dosa- dosa-Mu sejak tetesan pertama darah mengalir”.
Diriwayatkan dari Sayyidina Ali bin Abi Thalib:
“Siapa yang keluar dari rumahnya hendak membeli hewan kurban, maka tiap langkahnya ditulis 10 kebaikan, dihapuskan 10 kejelekan dan diangkat 10 derajatnya. Ketika dia bicara (tawar menawar) dalam pembeliannya, maka ucapannya dianggap tasbih. Ketika membayar harganya, maka tiap dirhamnya ditulis 700 kebaikan. Ketika hewan itu diletakkan di bumi untuk disembelih, maka bumi pertama sampai dasar bumi ketujuh memintakan ampunan untuknya.
Ketika darah hewan itu mengalir, maka Alloh menciptakan dari tiap tetesnya 10 malaikat yang memintakan ampunan untuknya sampai hari kiamat.
Ketika dagingnya dibagi-bagikan, maka tiap irisannya sebanding dengan memerdekakan budak dari keturunan Nabı Ismail a s”
Nabi Daud pernah bertanya kepada Alloh: “Ilahi, apakah pahala seseorang yang menyembelih kurban dari Umat Muhammad SAW ?
“Allah SWT menjawab;
“Pahalanya, akan Ku-berikan tiap helai rambut di tubuhnya 10 kebaikan, Ku-hapus darinya 10 kejelekan dan Ku-angkat derajatnya 10 tingkatan. Baginya, tiap helai rambut gedung dalam sorga, jariyah bidadari dan kendaraan yang bersayap, dimana satu langkahnya sejauh pandangan mata. Kendaraan ini biasa dinaiki oleh ahli surgawi dan terbang kemana yang dikehandaki.
Tahukah kau Ya Daud, bahwa hewan kurban adalah beberapa kendaraan dan penghalang bencana pada hari kiamat”.
Dikisahkan bahwa Ahmad bin Ishak mempunyai seorang saudara yang fakir, tetapi selalu berkorban seekor kambing setiap tahunnya. Ketika meninggal, Ahmad ingin berdo’a kepada Alloh supaya dipertemukan dengan saudaranya dalam mimpi. Ahmad pun tidur dalam keadaan wudhu dan mimpi kiamat telah terjadi. Dia digiring bersama seluruh manusia.
Ketika itu, dia melihat saudaranya naik seekor kuda yang cepat dengan pelita di antara di dahinya. Ahmad bertanya: “Saudaraku, apa yang dilakukan Alloh kepadamu ?”Saudaranya menjawab: “Alloh telah mengampuniku dengan sebab dirham yang kusedekahkan pada wanita tua yang fakir di jalan Alloh”. Ahmad bertanya: “Lalu pelita apa ini ?”saudaranya menjawab. “Beberapa sembelihanku di dunia dan yang kunaiki adalah semeblihanku pertama”. Ahmad kembali bertanya “Hendak kemana engkau sekarang ?”Dia menjawab: “Hendak ke surga”.
Islam, Kurban, Idul Adha, Pahala Kurban, Keutamaan Kurban, Nabi Muhammad SAW, Nabi Daud, Sayyidina Ali, Kisah Inspiratif, Ibadah Kurban.
Cara Membagi Daging Kurban
Dalam hal ini ada beberapa pendapat para ulama:
- Paling Afdhol disedekahkan semuanya.
-
Semua disedekah, dan yang berkurban hanya mengambil secukupnya untuk lauk pauk.
-
Daging kurban di bagi dua;
-Sedekahkan separuh dan untuk yang berkurban juga separuh.
- Di bagi tiga:
-Untuk yang berkorban
- untuk orang faqir miskin
-
dan untuk orang kaya.
(Sumber: Kitab Kifayatul Akhyar juz 2 hal 241.)
Catatan: Pembagian di atas hanya berlaku untuk kurban sunnah, sedangkan kurban wajib harus disedekahkan semuanya.
(Penulis ; Abuya Ahmad Al Khairy)