Sukoharjo | Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) mengadakan Seminar Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Penguatan Kebangsaan Sinergi BPIP RI bersama Mabes TNI AD pada TMMD Reguler ke-120 di wilayah Kodim 0726/Sukoharjo.
Seminar bertajuk “Pancasila Sebagai Ideologi Pemersatu Bangsa Indonesia” ini digelar di hotel Grand Mercure Solo Baru dan diikuti oleh 500 peserta yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk Pemerintah Daerah, Aparatur Sipil Negara, TNI-Polri, organisasi masyarakat, pelajar, dan mahasiswa dari wilayah Sukoharjo dan sekitarnya, pada Selasa (28/5/2024).
Dalam sambutannya, Komandan Resor Militer (Danrem) 074/Warastratama, Kolonel Inf Ali Akhwan, S.E., menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPIP RI atas sinergi yang terjalin dalam menggelar Sosialisasi Penguatan Kebangsaan ini. Ia menekankan pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi negara dan alat pemersatu bangsa yang harus diimplementasikan oleh seluruh komponen bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melalui kegiatan ini, kami berharap seluruh peserta dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Pancasila adalah dasar yang menguatkan persatuan bangsa kita. Dalam dinamika global dan sosial, nilai-nilai Pancasila harus selalu menjadi pedoman,” ujar Kolonel Ali Akhwan.
Sementara itu, Direktur Sosialisasi Komunikasi dan Informasi BPIP RI, Prof. Dr. H. Agus Moh. Najib, S.Ag., M.Ag., yang juga merupakan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga, sebagai pembicara kunci menegaskan pentingnya aktualisasi nilai-nilai Pancasila oleh seluruh komponen bangsa. Ia menjelaskan sejarah panjang bangsa Indonesia, mulai dari zaman kerajaan, masa penjajahan hingga era kemerdekaan, yang menunjukkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan dalam membentuk bangsa Indonesia yang majemuk dengan Pancasila sebagai dasar negara.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh peserta dapat semakin memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat rasa kebangsaan dan persatuan di tengah masyarakat,” tandas Prof. Dr. H. Agus Moh. Najib.
Turut hadir dalam acara Seminar Kebangsaan ini antara lain Paban V/Bakti TNI Sterad Kolonel Inf Purnomosidi, S.I.P., M.A.P., M.Han., para narasumber seminar Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Czi Slamet Riyadi, S.E., Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, S.I.K.MH., Kepala Bidang Sosialisasi BPIP Andy Apriyanto, S.H., M.Si., Asisten 1 Sekda Kab. Sukoharjo Agustinus Setiyono, S.Sos., M.H., serta para unsur Forkopimda Kabupaten Sukoharjo, ormas, pelajar, mahasiswa, dan TNI-Polri wilayah Kodim 0726/Sukoharjo.
Sejalan dengan sasaran Non fisik TMMD Reguler ke-120 Kodim 0726/Sukoharjo yang masih berlangsung di desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Seminar Kebangsaan dalam rangka Sosialisasi Penguatan Kebangsaan Sinergi BPIP RI bersama Mabes TNI AD ini menjadi acuan materi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara serta Penguatan Ideologi Pancasila bagi warga masyarakat desa Wirun, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Bahwasannya Penguatan Nilai-nilai Ideologi Pancasila merupakan faktor penting yang menentukan untuk membangkitkan kesadaran berbangsa dan bernegara yang akan bermuara pada semangat cinta tanah air dan bela negara, hal ini tentunya sangat sejalan dengan upaya peningkatan wawasan kebangsaan bagi warga masyarakat yang tengah bersemangat mengisi kemerdekaan melalui pembangunan di wilayahnya.
(Agus Kemplu)
