Kodim Boyolali Pererat Hubungan dengan Masyarakat

- Penulis

Rabu, 26 Juni 2024 - 14:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kodim 0724/Boyolali menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Komponen Masyarakat di Aula Makodim 0724/Boyolali, Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada Rabu (26/06/24).

i

Kodim 0724/Boyolali menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Komponen Masyarakat di Aula Makodim 0724/Boyolali, Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada Rabu (26/06/24).

Boyolali, Apakabarnusantara.com– Untuk meningkatkan keeratan hubungan TNI-AD dengan segenap komponen masyarakat guna berpartisipasi dalam bidang pertahanan, Kodim 0724/Boyolali menggelar kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama Komponen Masyarakat di Aula Makodim 0724/Boyolali, Jl. Padanaran Desa Tegalmulyo Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali pada Rabu (26/06/24).

Dandim 0724/Boyolali Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo, S.Pd. M. Han dalam sambutannya menyampaikan bahwa Indonesia adalah negara yang majemuk, terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, etnis, agama, dan budaya. Keanekaragaman ini merupakan modal kuat untuk menjadi bangsa yang lebih kokoh dan mandiri, namun juga bisa menjadi ancaman bagi keutuhan bangsa jika tidak dikelola dengan baik, seperti konflik yang ditimbulkan oleh perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA).

“Selain itu, bangsa ini sangat terbuka terhadap gagasan dari luar. Hal ini membuktikan bahwa kita bisa menerima pengaruh berbagai peradaban asing, termasuk agama dan kebudayaan asing,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, Letkol Inf Wiweko Wulang Widodo menyampaikan bahwa kebebasan beragama di Indonesia dijamin oleh negara, sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 Ayat 1 UUD 1945 yang menegaskan bahwa setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya. Namun, jaminan kebebasan beragama ini tidak serta merta menghilangkan masalah intoleransi di Indonesia.

Baca Juga:  Babinsa Boyolali Aktif Bantu Petani, Dorong Ketahanan Pangan Nasional

Menurutnya, intoleransi masih tumbuh subur dalam kehidupan beragama di Indonesia. Upaya menghapus intoleransi ini tidak bisa hanya dilakukan dengan penegakan hukum, yang biasanya dilakukan setelah terjadi aksi kekerasan atau masalah yang lebih luas,” ucap Dandim.

Oleh karena itu, Dandim 0724/Boyolali menambahkan bahwa satu-satunya jalan adalah dengan memberikan edukasi tentang pentingnya toleransi. Perlu adanya peran penting dari semua komponen bangsa untuk bersatu padu dalam menjaga kebhinekaan dan mencegah intoleransi yang berkembang saat ini.

“Tujuan dari kegiatan komunikasi sosial dengan komponen masyarakat ini adalah untuk menciptakan hubungan yang harmonis antara prajurit Kodim 0724/Boyolali dengan masyarakat, agar tercipta kondisi yang kondusif di wilayah Kabupaten Boyolali,” ungkapnya.

Selaras dengan tema ‘Bersama Merawat Kebhinekaan, Mencegah Intoleran’, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman, menggugah, dan mengajak komponen masyarakat untuk berpartisipasi dalam pertahanan negara agar terwujudnya NKRI yang berdaulat dan sejahtera.

“Semoga melalui program Komunikasi Sosial dengan Komponen Masyarakat ini dapat berjalan optimal sesuai dengan program dari Komando Atas, sehingga tercipta jalinan silaturahmi yang baik antara TNI dan Komponen Masyarakat di Kabupaten Boyolali,” pungkas Dandim.

(Agus Kemplu)

Berita Terkait

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  
Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita
Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik
Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  
Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  
Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat
Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda
Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan
Berita ini 13 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:53 WIB

Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:11 WIB

Sachrudin Bahas RPJMD 2025-2029: Percepat Program 3G untuk Masyarakat  

Berita Terbaru