Jakarta, – Komunitas Belajar Menulis (Kombis) berkolaborasi dengan TK Asy-Syifa menggelar pelatihan menulis dengan judul Teori Langsung Praktik, Ide dan Gagasan Menjadi Tulisan pada Minggu (15/12/2024) di TK Asy-Syifa Jalan Pondok Pinang No.18 Rt01/02 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Narasumber dari pelatihan disampaikan oleh Deni Darmawan, seorang Da’i MUI dan penulis buku literasi dan religi dan sudah memberikan pelatihan kepada 1775 peserta dan membimbing 390 penulis pemula.
Deni menyampaikan, untuk menjadi seorang penulis harus mempunyai pola pikir yang positif dan terbuka (growth mindet).
Dengan menulis akan memperoleh banyak manfaat, salah satunya terus belajar meningkatkan kualitas diri.
“Ada sebagian orang yang sudah lanjut usia belajar menulis dan menghasilkan karya. Ada orang yang melawan rasa sakitnya dengan belajar menulis dan berkarya. Jika mindset seorang penulis niatnya karena ibadah dan berbagi ilmu, maka akan dimudahkan oleh Allah,” ujar Deni sang founder Kombis.
Tujuan menulis sangat beragam, namun jika niatnya adalah ibadah maka kita akan memperoleh banyak bonus yang didapatkan.
“Menulis jika niatnya bukan ibadah, maka bisa saja tidak lagi mau menulis. Jika niat menulis karena cuan, poin, ekonomi, popularitas, personal branding, maka nantinya akan kecewa jika tidak sesuai harapan,” kata Deni yang juga membina klub menulis di kampus Unpam.
Lalu, Deni melanjutkan, bagaimana mencari ide dan gagasan ketika ingin menulis. Karena sebagian dari penulis pemula bingung harus menulis apa dan mulai dari mana. Oleh sebab itu, dalam mencari ide, manusia harus memahami dirinya.
“Pahami dulu, bahwa manusia adalah makhluk ciptaaan Allah yang diberikan kelebihan diantara makhluk yang lain. Manusia diberikan potensi indera, akal dan hati. Dengan semua potensi yang dimilikinya, manusia mendapatkan ide dari hasil pengamatan, pengalaman, membaca, menonton, berdiskusi dan lainnya,” ungkap Deni yang sudah menulis ratusan berita dan artikel opini.
Deni melanjutkan, untuk mendapatkan ide dan gagasan mulailah dari minat, keahlian, hobi yang disenangi.
“Jika menulis dari sesuatu yang kita senangi, kita kuasai, kita alami, maka akan mudah mendapatkan ide dan gagasan hingga menuliskannya,” jelasnya.
Jika ide dan gagasan sudah didapati, langkah selanjutnya membuat kerangka tulisan.
“Kerangka itu menjadi dasar bagi penulis pemula agar tulisannya tetap fokus, menjadi pedoman dalam penulis dan mengembangkannya. Sebaik-baik tulisan adalah yang selesai. Mari kita praktikkan,” ucapnya.
Pelatihan ini diikuti dari beragam profesi, mulai dari guru, karyawan dan ibu rumah tangga. Setiap peserta diberikan buku Menulis itu Gampang karya Deni Darmawan. Buku itu sebagai pedoman penulis pemula dalam membuat tulisan.
Kontributor : Deni Darmawan
Alhamdulillah menjadi peserta salah satu nya, bismillah karena ibadah , Aamiin