Kompetisi Samsung Solve for Tomorrow 2024: Dorong Inovasi AI untuk Indonesia

- Penulis

Senin, 28 Oktober 2024 - 22:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi kompetisi STEM tahun 2024 yang digelar Samsung Solve for Tomorrow, Senin (28/10).

i

Ilustrasi kompetisi STEM tahun 2024 yang digelar Samsung Solve for Tomorrow, Senin (28/10).

Apakabarnusantara.com, TANGERANG – Samsung Solve for Tomorrow (SFT) resmi menggelar kompetisi STEM tahun 2024, yang bertujuan untuk mendukung anak muda Indonesia dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia, Ennita Pramono, menjelaskan bahwa peserta didorong untuk mengaplikasikan kecerdasan buatan (AI) dalam solusi inovatif,

termasuk melalui pelatihan AI for Designer.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelatihan AI for Designer yang disediakan dalam SFT 2024 bertujuan untuk memberikan peserta keterampilan dalam merancang solusi berbasis AI.

“Pembelajaran ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi proses desain, serta mengoptimalkan kreativitas dan fokus pada inovasi,” jelas Ennita.

Peserta dilatih mulai dari pembuatan prompt hingga konversi desain menjadi prototipe menggunakan UiZard, yang mempermudah desain berbasis AI.

Program ini melibatkan dewan juri dari para pakar industri dan didukung oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agama, serta Samsung R&D Institute Indonesia.

Proses seleksi dan penentuan pemenang didasarkan pada inovasi solusi yang mampu menjawab berbagai tantangan sosial di Indonesia.

Baca Juga:  Generasi Milenial vs Generasi Z

Setelah penjurian ketat, tiga tim pemenang dan satu tim untuk People’s Choice Award SFT 2024 diumumkan.

Di kategori universitas, tim Solyd Ias dari Universitas Brawijaya meraih juara pertama dengan inovasi Portable Kit D-Dimer Level Detector, yang membantu penderita kardiovaskular dengan risiko kematian mendadak.

Juara kedua diraih oleh tim HerLens dari Universitas Indonesia yang mengembangkan alat deteksi dini kanker serviks.

Tim NARA 1 dari Universitas Pertahanan Republik Indonesia meraih juara ketiga dengan inovasi pemantauan kesehatan lansia melalui deteksi anomali lingkungan.

Sementara itu, People’s Choice Award jatuh kepada tim Cemerlang dari Universitas Gadjah Mada, yang menciptakan Dentalint,

inovasi berbasis AI untuk mendeteksi karies dan meningkatkan kesehatan gigi masyarakat Indonesia.

Kompetisi ini menunjukkan semangat inovasi anak muda Indonesia dan komitmen Samsung dalam mendorong solusi teknologi yang berkelanjutan untuk masa depan.

Berita Terkait

Opini: Kiamat Ekologi Cirebon dan Tata Ruang
Opini: Kebenaran Al-Quran
Pahala Menghafal Al-Qur’an
Tugas rasul terhadap Al-Qur’an
Opini: Hukum dan Al-Qur’an: Jalan menuju kehidupan yang adil dan bermakna
Kehidupan dengan Al-Qur’an
Peringatan bagi yang mendustakan Al-Qur’an
Peringatan tentang Menyembunyikan Ayat Alquran
Berita ini 34 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:56 WIB

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:47 WIB

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta di Banten, Dr. Nurdin: Optimalisasi SDM  

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:24 WIB

Refleksi Hari Pers Nasional, Jurnalis Tangerang Suarakan Kebebasan Pers

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:29 WIB

Pemkot Tangerang Apresiasi Peran Pers dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:25 WIB

Jelang HPN 2025: Dr. Nurdin dan Forwat Laksanakan Jumat Berbagi untuk Anak Yatim Piatu

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:16 WIB

Pokja Staf Ahli Kasad Kunjungi Korem 052/Wkr untuk Kajian Strategis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:16 WIB

Revitalisasi Simpang Tiga Polsek Tigaraksa, Solusi Atasi Kemacetan  

Berita Terbaru

Kejari Kabupaten Tangerang menetapkan WA sebagai tersangka kasus korupsi APBDes 2024. Dugaan penyimpangan ini menyebabkan kerugian negara Rp1,27 miliar.

Kabar Daerah

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:56 WIB