Mahasiswa UI Meninggal Terlindas KRL di Rawa Buntu Tangsel, Diduga Bunuh Diri

- Penulis

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang Selatan | apakabarnusantara.com – Seorang mahasiswa Universitas Indonesia (UI), HA (22), tewas terlindas kereta rel listrik (KRL) di Rawa Buntu, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Polisi menduga HA sengaja bunuh diri.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan HML Abdul Syukur, lokasi tewasnya HA. Korban ditemukan tewas di pinggir jalur KRL, sekitar 700 meter dari Stasiun Rawa Buntu, dengan kepala terpisah dari badan.

Menurut beberapa saksi, korban sempat terlihat berjalan di sekitar lokasi sebelum kejadian pada pukul 18.30 WIB. Tak lama kemudian, KRL jurusan Tanah Abang – Parung Panjang berhenti di sekitar lokasi. Setelah dicek, korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban sengaja bunuh diri karena tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Jenazahnya telah divisum di RSUD Kabupaten Tangerang.

Baca Juga:  Seorang Pria Diduga Kesulitan Ekonomi Gantung Diri di Lapangan Sepak Bola Rawacana, Tangerang

“Hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi tidak menemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal dunia karena bunuh diri,” kata Kasi Humas Polres Tangsel AKP Agil pada Selasa (28/05/24).

Keterangan masinis KRL juga mendukung dugaan tersebut, menyebutkan bahwa korban terlihat sengaja menabrakkan diri ke arah kereta yang melaju kencang.

“Menurut informasi dari masinis, korban menabrakkan dirinya ke kereta yang sedang melaju dengan kencang,” ujarnya.

Pada malam kejadian, informasi yang beredar di kalangan warga sempat simpang siur, dengan beberapa mengatakan korban tersambar KRL, dan lainnya menduga korban sengaja bunuh diri di lokasi tersebut.

Berita Terkait

OTT KPK di OKU: Suap Proyek PUPR Terbongkar, 8 Pejabat Diciduk
Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita
Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  
Tramtib Ciledug Razia Peredaran Miras Ilegal Selama Ramadan
Polri Selamatkan 11,4 Juta Jiwa dari Bahaya Narkoba, Ungkap 6.681 Kasus
DPO Kasus Korupsi Bansos di Pandeglang Ditangkap Tim Tabur Kejati Banten  
Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024
4 Titik Banjir di Kabupaten Tangerang Cukup Parah Ketinggian Hingga 1,5 Meter
Berita ini 16 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:53 WIB

Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:11 WIB

Sachrudin Bahas RPJMD 2025-2029: Percepat Program 3G untuk Masyarakat  

Berita Terbaru