Pengantar Minat Belajar Sejarah
“Gen Z melupakan sejarah” sering kali muncul dalam diskusi tentang generasi muda yang lupa tentang sejarah. Mengapa ini bisa terjadi? Gen Z hidup di tengah-tengah kebanjiran informasi digital dan media sosial yang terus berubah, menyebabkan fokus pada hal-hal yang lebih instan dan terkini. Akses mudah ke informasi mungkin membuat sejarah terasa kurang relevan dan sulit menarik perhatian di antara distraksi lainnya.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Budaya Kopi di Kalangan Gen Z
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Mengapa insomnia menghantui remaja saat ini ?
Faktor Penyebab Minat Belajar Sejarah Menurun
Salah satu faktor yang berkontribusi pada melupakan sejarah oleh Generasi Z adalah minimnya penekanan pada pembelajaran sejarah yang relevan dan menarik di sistem pendidikan. Kurikulum yang terlalu berfokus pada hafalan dan fakta-fakta kaku, alih-alih menekankan pada narasi dan koneksi yang lebih manusiawi, membuat sejarah terasa membosankan dan tidak relevan bagi banyak siswa. Akibatnya, sejarah dipandang sebagai sesuatu yang usang dan tidak memiliki dampak langsung pada kehidupan mereka.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kebaya Korean Style
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Pengaruh Gawai pada Perkembangan Anak Usia Dini, Manfaat dan Tantangan
Dampak
Dampaknya, melupakan sejarah dapat membawa konsekuensi serius. Sejarah bukan hanya sekadar catatan peristiwa masa lalu; ia adalah cermin yang membantu kita memahami identitas kita, memperingati kesalahan yang telah dibuat, dan menghindari pengulangan kesalahan tersebut. Tanpa pemahaman sejarah yang kuat, Generasi Z berisiko kehilangan konteks yang diperlukan untuk menavigasi masa depan yang kompleks. Mereka mungkin lebih rentan terhadap propaganda dan narasi palsu yang memutarbalikkan fakta sejarah untuk kepentingan tertentu.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Kehalalan Produk, Pentingnya Kesadaran Pelaku Usaha
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Transformasi Digital dalam Industri Perbankan Syariah
Solusi
Untuk mengatasi masalah ini, kolaborasi antara pendidik, pemerintah, dan masyarakat sangat penting. Mereka harus berkomitmen untuk memperbarui pendekatan terhadap pengajaran sejarah dan memastikan bahwa generasi muda memahami pentingnya mengetahui masa lalu sebagai bekal untuk membangun masa depan yang lebih baik. Gen Z memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang luar biasa, asalkan mereka dilengkapi dengan pengetahuan sejarah yang kuat dan kesadaran akan pentingnya belajar dari masa lalu.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Dampak Endorse Selebgram Terhadap Produk
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Mahir Berbahasa Inggris di Media Sosial
Penulis: Muhammad Irvansyah (Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang)