Menhan Prabowo Hadiri Rapat Kerja Bersama Komisi I DPR Bahas RUU Kerja Sama Pertahanan

- Penulis

Kamis, 26 September 2024 - 07:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menhan Prabowo dan Wakil Menhan menghadiri rapat bersama Komisi I DPR RI untuk membahas RUU kerja sama pertahanan dengan lima negara penting bagi Indonesia. Foto Istimewa

i

Menhan Prabowo dan Wakil Menhan menghadiri rapat bersama Komisi I DPR RI untuk membahas RUU kerja sama pertahanan dengan lima negara penting bagi Indonesia. Foto Istimewa

Nasional, – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, didampingi Wakil Menteri Pertahanan M. Herindra, menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.

Agenda utama rapat tersebut adalah persetujuan sejumlah Rancangan Undang-Undang (RUU) Kerja Sama di bidang pertahanan, menjelang akhir masa jabatan DPR periode 2019-2024.

Rapat kerja ini berlangsung di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dengan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Hafid, bertindak sebagai pimpinan rapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa hal yang dibahas meliputi laporan Panitia Kerja, pembacaan naskah RUU, pendapat akhir fraksi, dan pandangan akhir dari pemerintah.

Rapat ini juga memuat agenda penandatanganan naskah RUU serta pengambilan keputusan terkait kelanjutan pembahasan RUU kerja sama pertahanan ke tahap berikutnya.

Baca Juga:  Kaesang Pangarep Klarifikasi Perjalanan ke AS dengan Jet Pribadi di KPK

Menhan Prabowo menyebutkan lima negara penting yang bekerja sama dengan Indonesia dalam bidang pertahanan.

Kelima negara tersebut dinilai memiliki peran strategis serta teknologi yang mumpuni untuk mendukung pertahanan Indonesia.

Menhan Prabowo berterima kasih kepada Komisi I DPR RI atas kerja kerasnya dalam menyelesaikan pembahasan RUU ini.

Selama menjabat, Prabowo kerap menekankan pentingnya kekuatan pertahanan Indonesia untuk melindungi kekayaan alam yang luar biasa.

Dalam kesempatan tersebut, Menhan juga menyampaikan permohonan maaf jika selama masa jabatannya terdapat hal-hal yang kurang memuaskan.

Pembahasan mengenai kerja sama pertahanan ini mencerminkan pentingnya hubungan strategis Indonesia dengan negara lain serta komitmen pemerintah dalam menjaga kedaulatan dan kekayaan bangsa melalui penguatan sektor pertahanan.

Berita Terkait

Rudy “Golden Boy” Agustian kembali mengharumkan nama Indonesia dan menjadi ISKA Southeast Asia Champion dari Indonesia
Mantan Presiden Jokowi Sambut Warga Klaten dalam Kampanye Cagub Jateng Luthfi-Taj Yasin
TCW Diperiksa Kejati Banten Terkait Korupsi Sport Center
Dittipidsiber Polri Tangkap Buron Kasus Judi Online W88 di Filipina
Indonesia Takluk dari Jepang 0-4, Kevin Diks: Suporter Luar Biasa 
MK Kabulkan Frasa “TNI/Polri” dan “Pejabat Daerah” dalam UU Pilkada
Menkomdigi Pecat 10 Pegawai Terkait Kasus Mafia Akses Judi Online
Menkomdigi Meutya Hafid Akan Temui CEO Nvidia Bahas Pembangunan Indonesian AI Nation
Berita ini 11 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 23:02 WIB

Pengajian dan Dzikir Bulanan Majlis Hidayatul Qur’an

Rabu, 11 September 2024 - 03:11 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Lomba Nadzhom Aqidatul Awam Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Selasa, 16 Juli 2024 - 17:33 WIB

Gus Yahya Meminta Maaf atas Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel

Sabtu, 29 Juni 2024 - 08:46 WIB

Belajar Thoriqoh Harus Dibimbing Mursyid

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:48 WIB

Sedekah tidak Mengurangi Harta

Senin, 17 Juni 2024 - 12:16 WIB

Sholat Idul Adha 1445 H, Kodim Boyolali Gelar Bersama Warga

Minggu, 16 Juni 2024 - 18:41 WIB

Ucapan Selamat Idul Adha 2024, Inspiratif dan Bermakna

Minggu, 16 Juni 2024 - 13:08 WIB

SYARAT, RUKUN DAN WAJIB HAJI
HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com