Nasional – Olahraga baku hantam, sebuah inovasi yang dipromotori Rudy Agustian (golden boy), Kaesang Pangarep sebagai Ketua Dewan Pembina putra dari Presiden Indonesia, telah menjadi perbincangan hangat dalam dunia olahraga Indonesia.
Dikenal juga dengan sebutan “combat sport,” olahraga ini menawarkan segala jenis katagori dalam dunia bertarung, pengalaman bertarung yang intens dan menguji keberanian serta ketahanan fisik para pesertanya.
“Rules ini kita modifikasi agar lebih menarik dan menjual untuk ditonton jadi tidak membosankan, MMA, Kick boxing, ada silat, Muay thai hampir semua jenis ada,” ujar Rudy saat diwawancarai awak media (22/04)
Asal Usul dan Konsep Baku hantam memiliki akar sejarah yang panjang, tetapi versi modernnya, yang dipopulerkan oleh Rudy Agustian olahraga ini dapat menambahkan elemen-elemen baru yang membuatnya menarik bagi penonton dan Atlit.
Dalam baku hantam, para petarung bertarung satu lawan satu, satu lawan tiga hingga tiga lawan tiga tanpa menggunakan sarung tinju, memberikan sensasi keaslian dan keberanian yang langka dalam dunia olahraga modern.
Rudy Agustian salah satu promotor dari Baku hantam, telah menyatakan bahwa tujuan utama dari olahraga baku hantam adalah tidak hanya sekedar entertainment, untuk mempromosikan semangat kompetensi yang kuat bagi dunia olahraga tanah air.
“Olahraga ini juga dilihat sebagai sarana untuk memperkuat mentalitas juang dan keberanian, serta memupuk rasa persatuan dan solidaritas di antara pesertanya, serta memprioritaskan prestasi atlit,” kata Rudy Agustian
Pengaruh Kaesang Pangarep Sebagai penasehat utama olahraga baku hantam, Kaesang Pangarep telah membawa olahraga ini ke tingkat yang lebih tinggi dalam kesadaran masyarakat.
Melalui kehadirannya di media sosial dan partisipasinya dalam acara-acara olahraga, Kaesang Pangarep berhasil memperluas jangkauan dan popularitas olahraga ini di kalangan pemuda Indonesia.
Meskipun masih dalam tahap perkembangan, olahraga baku hantam memiliki potensi untuk terus tumbuh dan berkembang di Indonesia. Dengan dukungan yang tepat dari pemerintah, federasi olahraga, dan masyarakat, olahraga ini dapat menjadi bagian yang penting dalam lanskap olahraga Indonesia dan menciptakan peluang baru bagi para atlet.
Dengan semangat inovasi dan semangat kompetisi yang kuat, olahraga baku hantam yang dipromotori oleh Rudy Agustian dan Kaesang Pangarep sebagai penasehat menjanjikan pengalaman yang menarik dan membangun bagi para atlit dan penontonnya.
Penulis: Hendra