PALEMBANG – Pemerintah kota Palembang melalui Pj Walikota Dr. A Damenta terus berkomitmen mengendalikan inflasi.
Inflasi di Palembang turun dari 3% menjadi 2,64%. Pemerintah kota Palembang menggelar Pasar Murah di setiap kecamatan.
“Apa yang kita lakukan ini untuk menekan inflasi. Dari 3% menjadi 2,64% itu sebuah prestasi,” kata A Damenta saat meninjau Pasar Murah di Kecamatan Sukarami Palembang.
Kegiatan Pasar Murah sangat berpengaruh dalam menekan inflasi di Palembang.
“Kita akan mengadakan Pasar Murah di setiap kecamatan dua kali seminggu. Inflasi akan terus ditekan,” ujarnya.
Pasar Murah memiliki harga yang jauh lebih murah dari harga pasaran.
“Di pasar murah, pembayarannya sudah menggunakan Q-RIS. Ini sesuai instruksi Presiden untuk transaksi non-tunai,” tutupnya.