Tangerangsatu.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meresmikan tiga Balai Penyuluhan Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Tigaraksa, Kemiri, dan Mekar Baru.
Peresmian ini dilakukan pada Kamis (10/10) dan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Tangerang, Andi Ony. Ia mengungkapkan apresiasi atas selesainya pembangunan balai yang modern dan representatif.
“Kami berterima kasih kepada BKKBN Pusat atas bantuan DAK Fisik tahun 2024 yang memungkinkan pembangunan tiga balai penyuluhan di Kecamatan Kemiri, Tigaraksa, dan Mekar Baru ini,” ujar Andi Ony dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Balai Penyuluhan KB ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga.
Andi Ony menekankan bahwa balai ini akan menjadi pusat aktivitas penyuluh KB dalam memberikan edukasi dan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan adanya balai penyuluhan ini, kami harap kinerja penyuluh KB semakin maksimal, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program *Bangga Kencana*, yang bertujuan menciptakan keluarga berkualitas,” lanjutnya.
Andi Ony juga mengingatkan pentingnya merawat fasilitas ini agar terus bermanfaat bagi masyarakat.
Ia mengajak seluruh mitra kerja, termasuk Pemerintah Desa, Posyandu, dan PKK, untuk berkolaborasi demi meningkatkan layanan kepada masyarakat.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi, menjelaskan bahwa balai ini difokuskan pada layanan kependudukan, keluarga berencana, dan pencegahan stunting.
“Balai ini seperti puskesmas, tapi khusus untuk program KB dan kegiatan untuk semua kelompok usia,” ungkap Hendra.
Pada acara yang sama, Camat Kemiri, Hendarto, menyatakan komitmennya dalam mendukung program KB di wilayahnya.
Ia menegaskan bahwa balai penyuluhan ini akan menjadi pusat kegiatan untuk keluarga berencana dan peningkatan kesejahteraan keluarga.
Dengan diresmikannya balai penyuluhan ini, Pemkab Tangerang berharap dapat memperkuat program-program kependudukan dan keluarga berencana, serta mewujudkan keluarga yang lebih sejahtera di masa depan.
