Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menggalakkan partisipasi remaja melalui program Kader Kesehatan Remaja.
Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di kalangan generasi muda. Hingga saat ini, terdapat 66 Posyandu Remaja dengan 330 kader kesehatan yang aktif di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menekankan pentingnya peran Kader Kesehatan Remaja sebagai agen perubahan.
Mereka diharapkan dapat mendorong teman sebaya dan lingkungannya untuk lebih peduli terhadap kesehatan.
“Kader kesehatan remaja sangat penting karena mereka bisa menjadi agen untuk mendorong teman-teman mereka lebih peduli terhadap kesehatan,” ujar Dr. Nurdin saat menghadiri Gebyar Kader Remaja yang digelar di Plaza Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (16/10).
Selain berfokus pada kesehatan remaja, Pemkot Tangerang juga terus mendorong keterlibatan masyarakat melalui program kader lain seperti kader kesehatan, kader Posyandu, dan kader pendamping keluarga.
“Kami berupaya melibatkan masyarakat dalam berbagai program kesehatan, termasuk mendukung keberadaan 1.000 Posyandu di Tangerang. Ini melibatkan semua lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesehatan bersama,” jelasnya.
Pemkot Tangerang juga berkomitmen menjadikan Posyandu sebagai pusat layanan kesehatan yang terintegrasi, tidak hanya bagi balita tetapi juga untuk remaja.
“Posyandu akan menjadi garda terdepan dalam menciptakan generasi sehat di Kota Tangerang. Kami akan terus mendukung program yang melibatkan partisipasi masyarakat demi mewujudkan Tangerang yang lebih sehat,” tambah Dr. Nurdin.
Ia juga mengajak para remaja menjadi penggerak partisipasi masyarakat, dengan mendorong teman-teman sebaya mereka agar rutin memeriksakan kesehatan di Posyandu Remaja.
“Kita perlu sosialisasikan pentingnya Posyandu agar semakin banyak remaja dan masyarakat yang memanfaatkan layanan kesehatan ini,” pungkasnya.