Rusli, Korban Penembakan OPM di Papua, Bukan Anggota TNI

- Penulis

Rabu, 12 Juni 2024 - 13:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Papua – Rusli, seorang warga sipil, menjadi korban penembakan oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayah Papua. Kejadian tragis ini menambah daftar panjang insiden kekerasan di Papua, yang terus menjadi perhatian nasional dan internasional.

Penembakan terjadi pada Selasa, 11 Juni 2024, saat Rusli sedang dalam perjalanan pulang dari kebunnya. Tanpa diduga, sekelompok anggota OPM menyerang dan menembaknya secara brutal. Rusli yang menderita luka tembak serius segera dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh warga yang berada di lokasi.

Pihak kepolisian setempat memastikan bahwa Rusli adalah warga sipil biasa dan bukan anggota TNI, seperti yang sempat beredar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Rusli adalah petani lokal, tidak memiliki hubungan dengan institusi militer manapun,” ujar Kapolres Papua,

AKBP Hendra Kurniawan. Ia juga menambahkan bahwa aparat keamanan sedang melakukan penyelidikan intensif untuk menangkap pelaku penembakan.

Kejadian ini memicu kecaman dari berbagai pihak. Pemerintah daerah Papua menyatakan duka mendalam dan menyayangkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh OPM.

“Kami mengutuk tindakan ini dan berkomitmen untuk meningkatkan keamanan di wilayah Papua,” kata Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Baca Juga:  Pengunjung Keluhkan Dugaan Pungli Petugas Parkir di Pasar Babakan Tangerang

Keluarga Rusli sangat terpukul oleh kejadian ini. Istri Rusli, Siti, mengatakan bahwa suaminya adalah seorang petani yang pekerja keras dan tidak pernah terlibat dalam konflik apapun.

“Kami hanya ingin hidup damai, kenapa harus ada kekerasan seperti ini?” ujarnya sambil menangis.

Penembakan ini kembali menyoroti situasi keamanan yang masih rentan di Papua. Aktivitas OPM yang menuntut kemerdekaan dari Indonesia sering kali berujung pada aksi kekerasan terhadap warga sipil dan aparat keamanan. Pemerintah pusat di Jakarta menyatakan akan memperkuat kehadiran militer dan polisi di Papua untuk menekan aksi-aksi kelompok separatis.

Di sisi lain, berbagai organisasi hak asasi manusia menyerukan dialog damai dan pendekatan yang lebih humanis untuk menyelesaikan konflik di Papua.

Mereka mengingatkan bahwa penggunaan kekuatan militer tidak selalu menjadi solusi yang efektif dan sering kali menimbulkan korban dari kalangan masyarakat sipil.

Rusli saat ini masih dalam perawatan intensif di rumah sakit dan kondisinya dilaporkan stabil. Pihak keluarga berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi dan meminta perlindungan lebih dari pemerintah.(hen)

 

 

 

Berita Terkait

OTT KPK di OKU: Suap Proyek PUPR Terbongkar, 8 Pejabat Diciduk
Presiden Prabowo Bahas Peran Perguruan Tinggi dalam Mendorong Kemajuan Bangsa
Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita
Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  
Pemerintah Umumkan Kebijakan THR dan Bonus Lebaran untuk Pekerja Swasta, BUMN, dan Pengemudi Online
Presiden Prabowo Kunjungi Warga Terdampak Banjir di Bekasi, Berbuka Puasa Bersama
Tramtib Ciledug Razia Peredaran Miras Ilegal Selama Ramadan
Presiden Prabowo Bahas Ekonomi dan Investasi dengan 8 Pengusaha Besar  
Berita ini 35 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:53 WIB

Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:11 WIB

Sachrudin Bahas RPJMD 2025-2029: Percepat Program 3G untuk Masyarakat  

Berita Terbaru