Pengaruh Makan Fusion Food untuk Kesehatan

- Penulis

Sabtu, 6 Juli 2024 - 14:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengaruh Makan Fusion Food Untuk Kesehatan

Oleh: Shiva Aljufri

(Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang)

i

Pengaruh Makan Fusion Food Untuk Kesehatan Oleh: Shiva Aljufri (Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang)

Pengaruh Makan Fusion Food Untuk Kesehatan


Oleh: Shiva Aljufri

(Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang)

Tren Pengaruh Fusion Food

Jika kita membahas kuliner tidak akan ada habisnya. Seiring dengan perkembangan di era globalisasi dan teknologi yang semakin modern, masyarakat pun disuguhkan dengan berbagai sajian kuliner yang semakin beragam sesuai perkembangan zaman di era gen-Z.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat ini banyak sekali tren kuliner yang sudah ada, salah satunya adalah “fusion food”. Tren kuliner satu ini memiliki konsep sajian tersendiri yang menggabungkan bahan atau teknik memasak dengan lebih dari satu budaya. Tren fusion food ini sangat digemari, terutama oleh generasi-Z. Fusion Food merupakan makanan yang mengacu pada kombinasi berbagai gaya kuliner yang menciptakan hidangan baru melalui teknik, bahan, atau resep tradisional dari dua atau lebih budaya kuliner. Ini adalah pendekatan yang inovatif untuk menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi kuliner sambil mempertahankan rasa, tekstur, dan penampilan dari masing-masing budaya.

Keunikan Fusion Food

Selain karena konsepnya yang menggabungkan berbagai budaya di dalamnya, keunikan fusion food juga ada pada cara penyajiannya yang unik dan menarik yang membuat konsumen tumbuh rasa ingin tahu terhadap fusion food tersebut. Di setiap makanan yang disajikannya, ada saja hal yang membuat seseorang memunculkan rasa tertarik untuk mencoba makanan tersebut.

Fusion food juga memiliki ciri khas pada nama hidangannya yang menarik. Contohnya saja pada sajian burger nasi rendang, pizza rendang, rendang spring rolls, dan pizza dengan topping bumbu ayam rica-rica. Pada saat mendengar namanya saja sudah membuat rasa penasaran seseorang untuk cepat mencicipi hidangan tersebut, tidak heran bukan?

Hidangan unik ini bukan hanya menggabungkan makanan tradisional dengan luar negeri saja, tetapi ada pula fusion food yang menggabungkan dua makanan tradisional. Seperti soto rawon dan sate Ponogiri. Sajian kuliner fusion food ini membantu eksistensi pada masakan tradisional di masyarakat, terutama generasi milenial dan gen-Z.

Kandungan Gizi dan Nutrisi

Namun, walaupun makanan fusion food ini memang menarik dan tren, tetapi masyarakat juga perlu memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi pada tiap hidangan agar terhindar dari berbagai bahaya penyakit. Dalam menikmati hidangan fusion food kita juga perlu mengetahui apa saja kandungan gizi dan nutrisi, juga kebijaksanaan dan kesadaran dalam memilih jenis makanan dan jumlah yang dikonsumsi, agar tidak berlebihan.

Baca Juga:  IKHWAN DIMSUM. Dimsum Pilihan dengan Rasa Otentik: Sempurna untuk Setiap Santapan.

Fusion food dalam menyajikan makanan apapun itu, sebaiknya tetap mementingkan hal utama yaitu asal usul bahan pangan yang dikonsumsi dan penyediaan bahan pangan secara berkelanjutan supaya tidak menimbulkan penyakit dan tidak ragu untuk mengkomunikasikannya. Pemilihan dalam bahan, persiapan, proses produksi, dan penyajian itu perlu mementingkan nutrisi, itu adalah beberapa hal penting yang harus selalu diperhatikan sebelum menyajikan hidangan.

Misalnya saja, makanan yang menggunakan bahan makanan ultra proses tentu memiliki kandungan nutrisi berbeda dibandingkan dengan yang menggunakan bahan alami. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendapat edukasi pada apa yang dikonsumsi sehari-hari. Selain komposisi makanan, juga perlu diperhitungkan jumlah makanan yang dikonsumsi agar tidak kekurangan atau kelebihan.

Peran Jenis Makanan dalam Kesehatan

Jenis makanan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya status nutrisi penduduk Indonesia yang sering dijumpai yaitu masalah status nutrisi kurus dan berat badan lebih (obesitas). Yang tidak kalah penting dalam menikmati berbagai hidangan fusion food adalah pengetahuan mengenai nutrisi termasuk pemilihan jenis makanan dan jumlah yang dikonsumsi. Penting bagi masyarakat untuk diedukasi dan dididik, sehingga lebih peduli pada apa yang dikonsumsi sehari-hari. Teknologi pangan dan kreasi makanan yang semakin modern, perlu diimbangi dengan pengetahuan tentang aspek kesehatan.

Jadi, fusion food ini jika kita lihat dan perhatikan itu memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah bahwa masyarakat lebih peduli dengan kesehatan dan gaya hidup yang lebih sehat. Namun, dampak negatifnya adalah bahwa beberapa makanan fusion dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit menurun. Oleh karena itu, masyarakat harus selektif dalam mengkonsumsi fusion food dan juga dalam memilih makanan yang diolah tradisional tanpa produk kemasan. Selain itu, untuk para pebisnis kuliner harus berinovasi kembali dalam membuat kreasi yang berbeda untuk menarik minat konsumen tanpa menghilangkan cita rasa dari keaslian makanan dasarnya tersebut.

Berita Terkait

Opini: Kiamat Ekologi Cirebon dan Tata Ruang
Imah, Mahasiswi Terbaik Penerima Beasiswa KIP Kuliah di Institut Pariwisata Trisakti
Opini: Kebenaran Al-Quran
Pahala Menghafal Al-Qur’an
Tugas rasul terhadap Al-Qur’an
Opini: Hukum dan Al-Qur’an: Jalan menuju kehidupan yang adil dan bermakna
Kehidupan dengan Al-Qur’an
Peringatan bagi yang mendustakan Al-Qur’an
Berita ini 80 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:56 WIB

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:47 WIB

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta di Banten, Dr. Nurdin: Optimalisasi SDM  

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:24 WIB

Refleksi Hari Pers Nasional, Jurnalis Tangerang Suarakan Kebebasan Pers

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:29 WIB

Pemkot Tangerang Apresiasi Peran Pers dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:25 WIB

Jelang HPN 2025: Dr. Nurdin dan Forwat Laksanakan Jumat Berbagi untuk Anak Yatim Piatu

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:16 WIB

Pokja Staf Ahli Kasad Kunjungi Korem 052/Wkr untuk Kajian Strategis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:16 WIB

Revitalisasi Simpang Tiga Polsek Tigaraksa, Solusi Atasi Kemacetan  

Berita Terbaru

Kejari Kabupaten Tangerang menetapkan WA sebagai tersangka kasus korupsi APBDes 2024. Dugaan penyimpangan ini menyebabkan kerugian negara Rp1,27 miliar.

Kabar Daerah

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:56 WIB