Pengaruh Makan Fusion Food Untuk Kesehatan
Oleh: Shiva Aljufri
(Mahasiswa Program Studi S1 Ekonomi Syariah Universitas Pamulang)
Tren Pengaruh Fusion Food
Jika kita membahas kuliner tidak akan ada habisnya. Seiring dengan perkembangan di era globalisasi dan teknologi yang semakin modern, masyarakat pun disuguhkan dengan berbagai sajian kuliner yang semakin beragam sesuai perkembangan zaman di era gen-Z.
Saat ini banyak sekali tren kuliner yang sudah ada, salah satunya adalah “fusion food”. Tren kuliner satu ini memiliki konsep sajian tersendiri yang menggabungkan bahan atau teknik memasak dengan lebih dari satu budaya. Tren fusion food ini sangat digemari, terutama oleh generasi-Z. Fusion Food merupakan makanan yang mengacu pada kombinasi berbagai gaya kuliner yang menciptakan hidangan baru melalui teknik, bahan, atau resep tradisional dari dua atau lebih budaya kuliner. Ini adalah pendekatan yang inovatif untuk menggabungkan unsur-unsur dari berbagai tradisi kuliner sambil mempertahankan rasa, tekstur, dan penampilan dari masing-masing budaya.
Keunikan Fusion Food
Selain karena konsepnya yang menggabungkan berbagai budaya di dalamnya, keunikan fusion food juga ada pada cara penyajiannya yang unik dan menarik yang membuat konsumen tumbuh rasa ingin tahu terhadap fusion food tersebut. Di setiap makanan yang disajikannya, ada saja hal yang membuat seseorang memunculkan rasa tertarik untuk mencoba makanan tersebut.
Fusion food juga memiliki ciri khas pada nama hidangannya yang menarik. Contohnya saja pada sajian burger nasi rendang, pizza rendang, rendang spring rolls, dan pizza dengan topping bumbu ayam rica-rica. Pada saat mendengar namanya saja sudah membuat rasa penasaran seseorang untuk cepat mencicipi hidangan tersebut, tidak heran bukan?
Hidangan unik ini bukan hanya menggabungkan makanan tradisional dengan luar negeri saja, tetapi ada pula fusion food yang menggabungkan dua makanan tradisional. Seperti soto rawon dan sate Ponogiri. Sajian kuliner fusion food ini membantu eksistensi pada masakan tradisional di masyarakat, terutama generasi milenial dan gen-Z.
Kandungan Gizi dan Nutrisi
Namun, walaupun makanan fusion food ini memang menarik dan tren, tetapi masyarakat juga perlu memperhatikan kandungan gizi dan nutrisi pada tiap hidangan agar terhindar dari berbagai bahaya penyakit. Dalam menikmati hidangan fusion food kita juga perlu mengetahui apa saja kandungan gizi dan nutrisi, juga kebijaksanaan dan kesadaran dalam memilih jenis makanan dan jumlah yang dikonsumsi, agar tidak berlebihan.
Fusion food dalam menyajikan makanan apapun itu, sebaiknya tetap mementingkan hal utama yaitu asal usul bahan pangan yang dikonsumsi dan penyediaan bahan pangan secara berkelanjutan supaya tidak menimbulkan penyakit dan tidak ragu untuk mengkomunikasikannya. Pemilihan dalam bahan, persiapan, proses produksi, dan penyajian itu perlu mementingkan nutrisi, itu adalah beberapa hal penting yang harus selalu diperhatikan sebelum menyajikan hidangan.
Misalnya saja, makanan yang menggunakan bahan makanan ultra proses tentu memiliki kandungan nutrisi berbeda dibandingkan dengan yang menggunakan bahan alami. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mendapat edukasi pada apa yang dikonsumsi sehari-hari. Selain komposisi makanan, juga perlu diperhitungkan jumlah makanan yang dikonsumsi agar tidak kekurangan atau kelebihan.
Peran Jenis Makanan dalam Kesehatan
Jenis makanan mempunyai peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, khususnya status nutrisi penduduk Indonesia yang sering dijumpai yaitu masalah status nutrisi kurus dan berat badan lebih (obesitas). Yang tidak kalah penting dalam menikmati berbagai hidangan fusion food adalah pengetahuan mengenai nutrisi termasuk pemilihan jenis makanan dan jumlah yang dikonsumsi. Penting bagi masyarakat untuk diedukasi dan dididik, sehingga lebih peduli pada apa yang dikonsumsi sehari-hari. Teknologi pangan dan kreasi makanan yang semakin modern, perlu diimbangi dengan pengetahuan tentang aspek kesehatan.
Jadi, fusion food ini jika kita lihat dan perhatikan itu memiliki dampak positif dan negatif. Dampak positifnya adalah bahwa masyarakat lebih peduli dengan kesehatan dan gaya hidup yang lebih sehat. Namun, dampak negatifnya adalah bahwa beberapa makanan fusion dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit menurun. Oleh karena itu, masyarakat harus selektif dalam mengkonsumsi fusion food dan juga dalam memilih makanan yang diolah tradisional tanpa produk kemasan. Selain itu, untuk para pebisnis kuliner harus berinovasi kembali dalam membuat kreasi yang berbeda untuk menarik minat konsumen tanpa menghilangkan cita rasa dari keaslian makanan dasarnya tersebut.