Penggusuran Warpat Puncak, Kontroversi di Balik Penataan Kawasan Wisata

- Penulis

Selasa, 2 Juli 2024 - 13:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jawa Barat – Penggusuran Warpat Puncak, destinasi kuliner terkenal di Puncak, Jawa Barat, menimbulkan protes keras dari para pedagang.

Warpat, singkatan dari Warung Patra, terletak di Puncak Bogor dan dikenal karena pemandangan indah serta hidangan lezatnya.

Rencana penggusuran oleh pemerintah daerah telah memicu kekhawatiran mendalam di kalangan pedagang yang menggantungkan hidup mereka pada tempat ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Warpat Puncak adalah bagian integral dari budaya kuliner di Puncak selama bertahun-tahun. Tempat ini bukan hanya sekedar lokasi untuk menikmati makanan dan minuman, tetapi juga menjadi titik pertemuan berbagai kalangan masyarakat.

Baca juga:

Warpat Puncak Bakal Digusur, Pedagang Kompak Suarakan Penolakan

Dengan pemandangan alam yang memukau dan udara sejuk di ketinggian 1500 mdpl, Warpat Puncak menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain.

Pengunjung dari berbagai daerah datang untuk menikmati keindahan alam sambil mencicipi kuliner khas daerah ini.

Pemerintah daerah beralasan bahwa penggusuran diperlukan untuk penataan kawasan agar lebih tertib dan rapi.

Mereka mengklaim beberapa warung di Warpat dibangun tanpa izin dan melanggar peraturan tata ruang. Selain itu, pemerintah berencana memperluas infrastruktur pariwisata di daerah Puncak guna menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan pendapatan daerah.

Para pedagang Warpat, mayoritas telah beroperasi di sana selama bertahun-tahun, menolak rencana ini dengan tegas.

Bagi mereka, penggusuran bukan hanya soal kehilangan tempat berdagang, tetapi juga ancaman terhadap mata pencaharian mereka.

Baca Juga:  Tangsel Gelar Kejuaraan C-More Championship

Banyak pedagang mengandalkan warung-warung mereka sebagai satu-satunya sumber penghasilan untuk menghidupi keluarga.

Pedagang berpendapat pemerintah seharusnya mencari solusi yang lebih baik daripada penggusuran, seperti memberikan izin resmi atau memfasilitasi relokasi ke tempat yang layak.

Beberapa pedagang mengungkapkan kekhawatiran bahwa penggusuran ini hanya akan menguntungkan pihak-pihak tertentu yang memiliki modal besar, sementara pedagang kecil akan tersingkir.

Mereka berharap pemerintah daerah mau memulai dialog untuk mencari solusi yang lebih baik. Pedagang menginginkan diskusi yang produktif dan saling menguntungkan di mana kepentingan pedagang dan rencana pembangunan daerah dapat berjalan beriringan.

“Kami siap berbicara dan mencari jalan ke depan bersama-sama,” kata Watty, agen real estat yang menentang rencana penggusuran.

Penggusuran Warpat Puncak dapat berdampak signifikan terhadap ekonomi lokal.

Warpat tidak hanya menyediakan lapangan kerja bagi para pedagang, tetapi juga bagi banyak pekerja lain dalam rantai pasokan, mulai dari petani hingga pengangkut barang.

Hilangnya Warpat akan membuat banyak dari mereka kehilangan pekerjaan dan pendapatan.

Secara sosial, penggusuran ini bisa menghilangkan salah satu ikon budaya daerah Puncak. Warpat telah menjadi bagian dari identitas lokal, dan menghapusnya berarti menghilangkan sebagian dari sejarah dan warisan budaya daerah tersebut.

Tempat ini juga menjadi ruang sosial bagi masyarakat setempat untuk berkumpul dan bersosialisasi.

 

 

Penulis: Risa Khoerunisa

 

Berita Terkait

Pengajian dan Dzikir Bulanan Majlis Hidayatul Qur’an
Lowongan Kerja PT Long Rich Indonesia Desember 2024 di Cirebon
DPKP Kabupaten Tangerang Raih Penghargaan Sistem Manajemen Pengawasan Keamanan Pangan  
Warga Komplek Mega Mall Ciputat Geruduk Hotel Diduga Sarang Prostitusi
Pilkada Jakarta 2024: Hasil Quick Count dan Jadwal Putaran Kedua 
Perampasan Unit dan Pengeroyokan oleh Debt Collector Leasing ACC Finance Berujung Hukum
Pj Bupati Tangerang Monitoring TPS, Pastikan Pilkada 2024 Berjalan Aman
Gakkumdu Polresta Tangerang Amankan Pria Terduga Terlibat Politik Uang  
Berita ini 14 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Minggu, 1 Desember 2024 - 23:02 WIB

Pengajian dan Dzikir Bulanan Majlis Hidayatul Qur’an

Rabu, 11 September 2024 - 03:11 WIB

Pemkot Tangerang Gelar Lomba Nadzhom Aqidatul Awam Sambut Maulid Nabi Muhammad SAW

Selasa, 16 Juli 2024 - 17:33 WIB

Gus Yahya Meminta Maaf atas Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel

Sabtu, 29 Juni 2024 - 08:46 WIB

Belajar Thoriqoh Harus Dibimbing Mursyid

Selasa, 25 Juni 2024 - 14:48 WIB

Sedekah tidak Mengurangi Harta

Senin, 17 Juni 2024 - 12:16 WIB

Sholat Idul Adha 1445 H, Kodim Boyolali Gelar Bersama Warga

Minggu, 16 Juni 2024 - 18:41 WIB

Ucapan Selamat Idul Adha 2024, Inspiratif dan Bermakna

Minggu, 16 Juni 2024 - 13:08 WIB

SYARAT, RUKUN DAN WAJIB HAJI

Berita Terbaru

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z (Faisal Abdilah, 
Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Ekonomi Syariah Universitas Unpam).

Artikel

Pentingnya Menanamkan Jiwa Ekonomi Syariah pada Generasi Z

Senin, 2 Des 2024 - 20:02 WIB

Majlis Hidayatul Qur'an Adakan Pengajian dan Dzikir Bulanan

Banten

Pengajian dan Dzikir Bulanan Majlis Hidayatul Qur’an

Minggu, 1 Des 2024 - 23:02 WIB

Joshua Zirkzee mencetak gol di laga Manchester United vs Everton di Old Trafford, Minggu (01/12/2024). (c) AP Photo/Dave Thompson

Olahraga

Manchester United Bantai Everton 4-0 di Liga Inggris

Minggu, 1 Des 2024 - 22:50 WIB

HTML Snippets Powered By : XYZScripts.com