Tangerang – Polres Metro Tangerang Kota berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di 126 lokasi selama bulan September 2024.
Dikutip dari tangerangkini.com Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menjelaskan bahwa sebanyak 50 tersangka berhasil diamankan dalam kasus ini.
Para tersangka memiliki peran berbeda, yaitu 25 orang sebagai eksekutor, 21 orang sebagai penunjang, dan 40 orang sebagai penadah.
“Semua tersangka berasal dari kelompok yang beroperasi di Tangerang, Lebak, Pandeglang, dan Lampung,” ujar Kapolres dalam keterangannya kepada wartawan, Jumat (6/9/2024).
Zain mengungkapkan barang bukti yang berhasil disita, di antaranya adalah satu pucuk senjata api rakitan, satu senjata tajam, dua unit kendaraan roda empat, 32 unit kendaraan roda dua, alat kunci letter T dan Y, serta berbagai peralatan lainnya seperti HP, rekaman CCTV, dan STNK.
“Dari 127 kasus, 50 tersangka berhasil ditangkap. Kami juga menyita satu unit kendaraan roda empat, 126 unit sepeda motor, serta peralatan yang digunakan pelaku seperti kunci J dan T,” jelasnya.
Modus operandi para pelaku antara lain menggunakan senjata api untuk mengancam korban dan mengambil sepeda motor.
Mereka juga sering menggunakan kunci letter T yang telah dipersiapkan atau berpura-pura sebagai pihak leasing untuk mengambil motor korban.
Zain menambahkan, jenis sepeda motor yang paling sering menjadi sasaran adalah motor matic yang masih menggunakan kunci manual.
“Dalam dua minggu terakhir, motor matic dengan kunci manual menjadi target utama para pelaku.”ujar Zain
Kapolres juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Kota Tangerang atas ketidaknyamanan yang diakibatkan oleh tingginya kasus curanmor.
Namun, pihaknya terus bergerak aktif untuk memberantas kejahatan ini.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat memarkir motor, menggunakan kunci ganda, dan memilih tempat yang aman.
“Jangan hanya mengandalkan kunci motor, pastikan parkir di tempat yang aman dan terpantau, baik oleh sekuriti maupun orang banyak,” tutup Zain.