Personal branding pada dasarnya adalah cara seseorang atau individu menunjukkan, mempromosikan, dan mengekspresikan citra diri mereka kepada orang lain. Orang lain bisa melihat perpaduan antara keahlian dan pengalaman yang bikin kamu bisa menjadi diri kamu yang sekarang.
Personal branding adalah salah satu cara yang bisa kamu gunakan untuk menunjukkan kemampuanmu. Tak jarang seseorang sering dipandang sebelah mata meski sebenarnya sangat kompeten di bidangnya.
Ini dikarenakan orang tersebut tidak membangun personal branding dengan baik.
Pentingnya memiliki personal branding
Memiliki personal branding yang kuat dapat memproleh banyak sekali keuntungan, Personal branding yang kuat dan baik dapat membantu kita terlihat menonjol dan lebih menarik perhatian orang lain. Dengan menunjukkan keahlian dan pengetahuan kita, kita dapat membangun kepercayaan dengan banyak audiens yang bisa menjadi pemimpin pemikiran di bidang yang kita lakukan. Personal branding yang kuat juga dapat membuka peluang baru bagi kita, seperti peluang berbicara di depan publik, menulis artikel, atau bahkan memulai bisnis kita sendiri.
Percaya atau tidak, personal branding itu sama seperti magnet. Saat kita sudah memiliki kesan positif yang kuat, kita dapat mengendalikan orang-orang sekitar atau kondisi tertentu. Mereka menaruh kepercayaan kepada kita, bahwa kita bisa memberikan solusi, menawarkan sesuatu yang baru, atau membawa situasi ke arah yang lebih baik.
Setiap orang itu unik, tapi tidak banyak orang yang bisa menunjukkan keunikannya dengan mengesankan.
Sama halnya seperti sebuah produk, sesuatu yang terlihat unik dan menarik akan lebih mudah diingat. Begitu pun dengan kita, jika kita memiliki karakter khusus, orang-orang akan lebih mudah mengingat tentang diri kita.
Tujuan Memiliki Personal Branding
Melihat dari pengertian konsep personal branding di atas, mungkin kita sudah paham kalau tujuan personal branding adalah untuk membangun kesan yang positif dari pandangan seseorang terhadap diri sendiri. Namun lebih dari itu, karena dengan kita membangun personal branding itu, tentunya bisa menjadi investasi di masa depan.
Kita tidak pernah tahu di masa depan akan memiliki kebutuhan seperti apa. Personal branding bisa membantu agar lebih mudah diingat oleh orang lain.
Contoh: “suatu ketika kamu perlu membutuhkan seorang partner untuk menyelesaikan sebuah project. Ketika kamu sudah menemukan partner dan berusaha menghubunginya, ternyata dia sudah mengenalmu lebih dulu”.
Bayangkan, betapa lebih mudahnya proses yang mau kamu jalani karena orang yang ingin kamu ajak jadi partner sudah lebih dulu mengenalmu karena dari personal branding yang berhasil kamu bangun dengan sangat baik.
Tantangan dan upaya membangun personal branding
Salah satu tantangan terbesar dalam membangun personal branding adalah menemukan bidang tertentu. Ada banyak orang lain yang mencoba membangun personal branding di bidang yang sama dengan kita. Kita hanya perlu menemukan bagaimana cara kita untuk lebih menonjol dari keramaian dan menunjukkan kepada audiens apa yang membuat kita menjadi unik. Mulailah dengan fokus pada satu atau dua bidang dan kemudian kembangkan secara bertahap. Jangan mencoba untuk melakukan semuanya sekaligus.
Membuat personal branding yang kuat memang memberikan banyak keuntungan. Namun, prosesnya tidak selalu mudah. Teruslah berusaha dan konsisten dan kita akan mulai melihat hasilnya secara perlahan. Membangun personal branding bukan hanya sekedar melakukan proses yang menantang, tetapi juga bisa mendapat hasil yang sangat bermanfaat. Dengan kerja keras dan konsisten, kita dapat membangun personal branding yang kuat dan mencapai tujuan kita.
Membangun personal branding adalah proses yang berkelanjutan , tidak instan, dan memerlukan waktu, namun manfaatnya akan sepadan dengan usaha yang Anda keluarkan. Dengan berinvestasi dalam personal branding Anda, Anda dapat membuka peluang baru, mencapai tujuan, dan membuat dampak positif untuk banyak orang diluar sana.
Penulis: Reza Andi Pratama (Mahasiswa program studi S1 Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang)