Apakabarnusantara.com, Jakarta – Penumpang menghadapi tuntutan pidana setelah menyerang seorang penumpang yang tengah tertidur di dalam penerbangan United Airlines, pada Senin (28/10/2024).
Dikutip dari : Detik.com Insiden ini menarik perhatian publik setelah dilaporkan oleh USA Today, pada Jumat (1/11/2024).
Peristiwa tersebut terjadi pada penerbangan UA2247, yang berangkat dari Bandara Internasional San Francisco menuju Bandara Internasional Washington Dulles. Everett Chad Nelson,
yang duduk di kursi 35F, bangkit dari tempat duduknya untuk pergi ke toilet bagian depan pesawat. Saat kembali, ia berhenti di kursi 12F dan secara tiba-tiba menyerang penumpang yang sedang tertidur.
Korban mengalami luka parah, termasuk memar di bagian mata dan luka di hidung.
FBI melaporkan bahwa darah dari korban tercecer di jaket Nelson, kursi, dinding, dan jendela pesawat.
“Dia sangat kasar dan agresif,” ujar seorang penumpang yang menyaksikan kejadian tersebut.
Serangan berlangsung sekitar satu menit, hingga korban terbangun dan mulai berteriak, yang kemudian memicu penumpang lain untuk menarik Nelson dan memindahkannya ke kursi lain.
Untungnya, seorang dokter yang berada di dalam pesawat dapat memberikan pertolongan kepada korban.
United Airlines menyatakan, “Berkat tindakan cepat kru dan pelanggan kami, seorang penumpang berhasil diamankan setelah melakukan tindakan agresif.
” Penerbangan tersebut mendarat dengan selamat dan disambut oleh paramedis serta penegak hukum setempat.
Nelson tidak mengalami cedera, dan FBI tidak menemukan indikasi bahwa korban sempat membela diri.
Akibat insiden ini, Nelson didakwa dengan tuduhan pidana melakukan penyerangan, dengan persidangan dijadwalkan pada Minggu (11/12/2024).
Insiden ini mengingatkan kita akan pentingnya keamanan dan perilaku baik di dalam penerbangan.
Semoga ke depannya, situasi serupa dapat dihindari, sehingga perjalanan udara tetap aman dan nyaman bagi semua penumpang.