Di era digital ini, netizen dan media sosial telah menjadi dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Netizen, sebagai pengguna internet aktif, memanfaatkan media sosial untuk berbagai keperluan, mulai dari bersosialisasi, mencari informasi, hingga mengutarakan pendapat.
Media sosial menyediakan platform bagi netizen untuk terhubung dengan orang lain, membangun komunitas, dan menyebarkan informasi dengan cepat dan mudah. Kemampuan ini membawa dampak positif, seperti:
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Dampak Teknologi AI
Meningkatkan partisipasi masyarakat:
Netizen dapat menyuarakan pendapat dan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah atau pihak berwenang, mendorong akuntabilitas dan transparansi.
Mempercepat penyebaran informasi:
Berita dan informasi penting dapat tersebar dengan cepat dan luas, membantu masyarakat dalam situasi darurat atau bencana alam.
Membangun komunitas:
Netizen dengan minat yang sama dapat terhubung dan saling berbagi informasi, ide, dan dukungan.
Meningkatkan literasi digital:
Penggunaan media sosial mendorong masyarakat untuk mencari dan mengakses informasi, sehingga meningkatkan literasi digital.
Namun, di sisi lain, media sosial juga memiliki potensi dampak negatif, seperti:
Penyebaran informasi hoaks:
Konten yang tidak diverifikasi dan menyesatkan dapat beredar dengan cepat, memicu kegaduhan dan keresahan di masyarakat.
Cyberbullying:
Netizen dapat menjadi korban perundungan dan pelecehan online, yang berakibat pada kesehatan mental dan emosional.
Kecanduan media sosial:
Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kesehatan mental.
Polarisasi:
Media sosial dapat memperkuat polarisasi dan perbedaan pendapat, memicu perselisihan dan konflik
Melihat dampak positif dan negatifnya, diperlukan upaya bersama untuk memaksimalkan potensi positif media sosial dan meminimalkan dampak negatifnya. Berikut beberapa tantangan dan solusinya:
Melihat dampak positif dan negatifnya, diperlukan upaya bersama untuk memaksimalkan potensi positif media sosial dan meminimalkan dampak negatifnya.
Baca Juga Artikel Mahasiswa: Masalah Lingkungan di Kampung Sawah Baru
Meningkatkan literasi digital Edukasi dan pelatihan terkait penggunaan media sosial yang bertanggung jawab dan cerdas perlu digalakkan untuk meningkatkan literasi digital masyarakat.
Penegakan hukum, Penegakan hukum terhadap cyberbullying dan penyebaran informasi hoaks perlu dilakukan untuk menciptakan ruang digital yang aman dan kondusif.
Peran platform media sosial, Platform media sosial perlu meningkatkan upaya moderasi konten untuk mencegah penyebaran informasi hoaks dan konten negatif lainnya dan
Kesadaran individu, Netizen perlu lebih bijak dalam menggunakan media sosial, memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, dan menghormati perbedaan pendapat.
Kesimpulan
Netizen dan media sosial memiliki kekuatan yang besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Dengan meningkatkan literasi digital, penegakan hukum, dan tanggung jawab individu, kita dapat memanfaatkan media sosial secara optimal untuk kemajuan bersama.
Penulis: Maya Al Faridzi (Mahasiswa Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Unpam)