Perbuatan melawan hukum
merupakan tindakan yang bertentangan dengan aturan hukum yang berlaku. Dalam konteks hukum Indonesia, istilah ini sering muncul dalam berbagai kasus, baik dalam ranah pidana maupun perdata.
Untuk memahami lebih dalam, penting untuk mengeksplorasi konsepsi dan makna dari perbuatan melawan hukum.
Definisi dan Konsepsi
Perbuatan melawan hukum (PMH) secara umum didefinisikan sebagai tindakan atau kelalaian yang melanggar hak orang lain atau melanggar norma hukum yang berlaku.
Ini bisa berupa tindakan aktif (seperti pencurian) atau kelalaian (seperti mengabaikan tanggung jawab yang diamanatkan oleh undang-undang).
Menurut ahli hukum Van Bemmelen, PMH harus memenuhi empat unsur: adanya tindakan atau kelalaian, melanggar hak orang lain, melanggar kewajiban hukum, dan menimbulkan kerugian.
Makna dalam Ranah Pidana
Dalam ranah pidana, perbuatan melawan hukum seringkali berhubungan dengan tindakan kriminal seperti pencurian, penipuan, dan kekerasan.
Pasal 1365 KUH Perdata menyebutkan bahwa setiap perbuatan yang melanggar hukum dan menyebabkan kerugian pada orang lain, mewajibkan pihak yang bersalah untuk mengganti kerugian tersebut.
Dalam konteks ini, PMH berfungsi sebagai landasan untuk menuntut ganti rugi dari pelaku.
Makna dalam Ranah Perdata
Dalam ranah perdata, PMH lebih sering dihubungkan dengan pelanggaran kontrak atau kesepakatan antara pihak-pihak yang berkepentingan.
Misalnya, jika seseorang gagal memenuhi kewajiban dalam perjanjian jual beli, pihak yang dirugikan dapat mengajukan gugatan berdasarkan PMH.
Dalam kasus perdata, tujuan utama adalah untuk memulihkan kerugian yang dialami oleh pihak yang dirugikan.
Perspektif Ahli Hukum
Menurut Prof. Subekti, PMH harus dilihat dari perspektif bahwa hukum tidak hanya mengatur perilaku individu tetapi juga melindungi hak-hak orang lain.
Oleh karena itu, setiap tindakan yang merugikan hak orang lain dapat dianggap sebagai PMH, terlepas dari apakah tindakan tersebut dilakukan dengan niat jahat atau tidak.
Ini menunjukkan bahwa konsep PMH sangat luas dan dapat mencakup berbagai macam perilaku yang merugikan orang lain
Kesimpulan
Perbuatan melawan hukum adalah konsep yang penting dalam sistem hukum Indonesia. Memahaminya membantu kita menyadari hak dan kewajiban kita dalam berbagai konteks, baik pidana maupun perdata.
Dengan pemahaman yang baik tentang PMH, masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam tindakan mereka agar tidak merugikan orang lain dan melanggar hukum yang berlaku.