Gus Yahya Meminta Maaf atas Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel

- Penulis

Selasa, 16 Juli 2024 - 17:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Permintaan Maaf Gus Yahya atas Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel. Sumber Foto: jawapos.com

i

Permintaan Maaf Gus Yahya atas Pertemuan Kader NU dengan Presiden Israel. Sumber Foto: jawapos.com

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, yang dikenal sebagai Gus Yahya, meminta maaf terkait pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Meskipun kunjungan ini tidak membawa nama PBNU, Gus Yahya tetap merasa bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Dalam pernyataannya, Gus Yahya menjelaskan bahwa pertemuan lima kader NU dengan Presiden Israel terjadi dalam konteks pribadi dan bukan mewakili PBNU.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya memohon maaf atas kekhilafan ini. Kunjungan tersebut dilakukan atas inisiatif pribadi dan tidak terkait dengan PBNU,” kata Gus Yahya pada Selasa (16/07/2024).

Pertemuan yang terjadi di Israel tersebut menimbulkan reaksi beragam dari berbagai pihak, terutama di kalangan umat Muslim Indonesia yang mayoritas mendukung perjuangan Palestina.

Gus Yahya menegaskan bahwa NU tetap konsisten mendukung kemerdekaan Palestina dan menolak segala bentuk penjajahan.

“Kami di PBNU tetap teguh mendukung perjuangan rakyat Palestina. Pertemuan ini tidak menggambarkan sikap resmi organisasi kami,” tambahnya.

Baca Juga:  Puteri Komaruddin: Pastikan Kualitas Rumah KPR oleh PT. Sarana Multigriya Finansial (SMF)

Gus Yahya juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik dengan berbagai pihak, namun tetap berdasarkan prinsip dan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh NU.

“Kami memahami pentingnya dialog dan diplomasi, namun semua harus dilakukan dengan mempertimbangkan sensitivitas dan prinsip-prinsip yang kita junjung tinggi,” jelasnya.

Kunjungan lima kader NU tersebut ke Israel menjadi sorotan media dan publik, mengingat hubungan Indonesia dan Israel yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.

Gus Yahya berharap permintaan maafnya dapat mengurangi ketegangan dan mengembalikan fokus pada perjuangan rakyat Palestina.

“Kami berharap dengan permintaan maaf ini, kita semua dapat kembali fokus pada upaya membantu rakyat Palestina dan menjaga persatuan umat,” ujar Gus Yahya.

Sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, PBNU memiliki pengaruh signifikan dalam isu-isu keagamaan dan sosial.

Gus Yahya menegaskan kembali komitmen PBNU dalam mendukung perdamaian dan keadilan di seluruh dunia.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung perdamaian dan keadilan global, termasuk perjuangan untuk kemerdekaan Palestina,” tutupnya.

 

Berita Terkait

Prabowo Sambut Presiden Turki Erdogan di Jakarta, Awali Kunjungan Kenegaraan  
Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi
Presiden Prabowo Bahas Kelanjutan Proyek IKN Bersama AHY dan Kementerian PU
Presiden Prabowo Tegaskan Dedikasi TNI-Polri untuk Bangsa  
Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Minta Investigasi Menyeluruh 
Sampah Menumpuk di Kapuk Usai Banjir, Tim Orange Bergerak Cepat
Capaian 100 Hari Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Enam Program Prioritas Pendidikan  
DPR Dorong Solusi Atasi Krisis Gas di Kepulauan Riau, Termasuk Opsi Impor
Berita ini 24 kali dibaca
4 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:47 WIB

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta di Banten, Dr. Nurdin: Optimalisasi SDM  

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:24 WIB

Refleksi Hari Pers Nasional, Jurnalis Tangerang Suarakan Kebebasan Pers

Senin, 10 Februari 2025 - 23:09 WIB

Aksi Unjuk Rasa BEM di Tangerang Diwarnai Pembakaran Spanduk HPN 2025  

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:25 WIB

Jelang HPN 2025: Dr. Nurdin dan Forwat Laksanakan Jumat Berbagi untuk Anak Yatim Piatu

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:16 WIB

Pokja Staf Ahli Kasad Kunjungi Korem 052/Wkr untuk Kajian Strategis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:16 WIB

Revitalisasi Simpang Tiga Polsek Tigaraksa, Solusi Atasi Kemacetan  

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:49 WIB

Camat Balaraja Soroti Krisis Sampah, Usulkan TPS Terpadu di Desa Tobat

Berita Terbaru