Bogor – Dalam rangka menjaga kelestarian sumber air bersih, Perumda Tirta Benteng Kota Tangerang mengadakan penanaman pohon endemik di dua area strategis, yaitu Kampung Pasir Buncir, Ciawi dan Lembah Batu Karut, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam menjaga ketersediaan air bersih yang berasal dari kawasan pegunungan.
Penanaman pohon ini dipimpin langsung oleh Doddy Effendi, Direktur Utama Perumda Tirta Benteng, bersama dengan jajaran direksi, dewan pengawas Yeti Roheti, tim Asda II Kota Tangerang, dan perwakilan dari Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Doddy menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendukung konservasi lingkungan di daerah hulu yang menjadi sumber utama pasokan air bersih untuk masyarakat Kota Tangerang.
Penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Cisadane ini merupakan bagian dari Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) yang direkomendasikan oleh pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
“Kami berkomitmen menjaga keberlangsungan sumber daya air dari hulu ke hilir. Dengan melestarikan ekosistem hutan pegunungan, kami berharap air bersih tetap tersedia dan berkelanjutan bagi masyarakat Tangerang,” ujar Doddy.
Program ini, lanjut Doddy, tidak hanya diinisiasi oleh Tirta Benteng, tetapi juga melibatkan berbagai pihak termasuk Pemerintah Kota Tangerang dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menjaga lingkungan.
Selain penanaman pohon, program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melindungi alam, terutama di kawasan hulu yang menjadi sumber utama pasokan air bersih bagi wilayah perkotaan.
Doddy menekankan bahwa ekosistem yang sehat di hulu akan memastikan kelancaran pasokan air bersih.
Pemilihan Kampung Pasir Buncir dan Lembah Batu Karut sebagai lokasi penanaman pohon didasarkan pada potensi ekosistem yang mendukung konservasi.
Penanaman pohon endemik di kawasan ini diharapkan dapat memperkuat struktur tanah, mengurangi risiko erosi, dan membantu menjaga siklus air.
“Dengan program ini, kami berharap ketersediaan air bersih untuk Kota Tangerang akan terus terjamin. Kami juga berencana menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan untuk pelestarian lingkungan yang lebih luas,” pungkas Doddy.