Nasional, – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 menjadi ajang persaingan antara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, yaitu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah.
Kedua pasangan calon tersebut telah menyerahkan dokumen pendaftaran yang dinyatakan lengkap oleh KPU Banten.
Ketua KPU Banten, Mohamad Ihsan, menyatakan bahwa kedua pasangan calon akan menjalani verifikasi administrasi.
Setelah dinyatakan lolos, kedua pasangan akan menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Banten. Airin dan Ade dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada 31 Agustus 2024, sedangkan Andra dan Dimyati sehari setelahnya.
Dalam survei Litbang Kompas yang digelar pada Juni 2024, Airin menduduki peringkat teratas dengan elektabilitas sebesar 38,3 persen.
Di bawahnya, mantan Gubernur Banten Wahidin Halim mendapat 18,1 persen suara, sementara Rano Karno yang kini mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur Jakarta meraih 16,5 persen suara.
Namun, survei ini tidak mencantumkan nama Andra Soni. Justru, nama pendampingnya, Dimyati Natakusumah, muncul dengan elektabilitas 2,7 persen.
Meskipun demikian, elektabilitas Airin secara keseluruhan unggul jauh dibanding kandidat lainnya.
Sementara itu, survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) juga menunjukkan dominasi Airin. Berdasarkan survei yang dilakukan pada Juli hingga Agustus 2024.
Airin mengungguli Andra Soni dengan elektabilitas 77,3 persen, sementara Andra hanya mendapatkan sekitar 10 persen suara.
Keunggulan Airin tidak hanya terbatas pada elektabilitas, tetapi juga popularitas.
Sosialisasi yang intensif melalui berbagai media membuat Airin dikenal luas oleh masyarakat Banten, dengan popularitas mencapai 92,7 persen dan tingkat kesukaan sebesar 89,0 persen.
Survei ini menyoroti bahwa kinerja Airin selama menjadi Walikota Tangerang Selatan berperan besar dalam meningkatkan elektabilitasnya.
Selain itu, strategi komunikasi politik yang efektif turut memperkuat posisi Airin dalam Pilkada Banten 2024.