Tangerang – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri acara “Santunan dan Ngopi Bareng Pak Wali” yang diselenggarakan oleh media lokal Tangerang Pos.
Dalam acara yang dihadiri oleh insan media lokal dan nasional ini, Dr. Nurdin berbagi mengenai strategi pengelolaan sampah di Kota Tangerang.
“Untuk mengatasi masalah sampah di TPA Rawa Kucing dan skala Kota Tangerang secara keseluruhan, kami menerapkan strategi hulu-hilir,” ujar Dr. Nurdin dalam acara yang berlangsung di Roemah Enin Cafe, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Jumat sore, (08/11/2024).
Strategi hulu mencakup pengurangan sampah dari sumbernya, mengupayakan pemilahan sampah di tingkat rumah tangga, dan meningkatkan efisiensi TPS (Tempat Pengolahan Sampah).
“Kami mengajak warga untuk memulai pemilahan sampah dari rumah dan melakukan sinkronisasi jadwal pengangkutan sampah, sehingga kendaraan pengangkut dapat langsung menuju TPA tanpa hambatan,” jelasnya.
Untuk hilir, Dr. Nurdin memaparkan bahwa Pemkot berfokus pada penerapan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF) dan percepatan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
RDF sudah diamanatkan dalam Perda Nomor 4 Kota Tangerang, yang mengatur agar sampah di TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu) diolah menjadi RDF, hanya menyisakan residu untuk TPA.
Sementara itu, proyek PSEL diharapkan segera memasuki tahap groundbreaking pada pertengahan 2025 sesuai perjanjian kerja sama yang ada.
Dr. Nurdin juga menambahkan bahwa Pemkot Tangerang sedang mengupayakan proyek Local Service Delivery Improvement Program (LSDP) dengan metode Landfill Mining di TPA Rawa Kucing.
“LSDP ini merupakan proyek hibah dari Pemerintah Pusat melalui Kemendagri, yang memungkinkan kita mengolah sampah di TPA Rawa Kucing dengan teknik mining sehingga dapat mengurangi tumpukan sampah secara bertahap,” paparnya.
Dr. Nurdin menutup pernyataannya dengan komitmen kuat untuk mengatasi persoalan sampah di Kota Tangerang. “Semoga segala upaya kita bersama dapat berjalan optimal sehingga Kota Tangerang terbebas dari masalah sampah dan menjadi kota yang bersih serta nyaman,” pungkasnya.