Polda Metro Jaya Ungkap Grup Video Telegram yang Dipimpin Putri David Bayu

- Penulis

Jumat, 2 Agustus 2024 - 23:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polda Metro Jaya mengungkap grup video Telegram asusila yang dipimpin oleh Audrey Davis, putri musisi David Bayu, dengan lebih dari 200.000 anggota.  (Foto: Instagram/@audrey.davis)

i

Polda Metro Jaya mengungkap grup video Telegram asusila yang dipimpin oleh Audrey Davis, putri musisi David Bayu, dengan lebih dari 200.000 anggota. (Foto: Instagram/@audrey.davis)

Jakarta, – Polda Metro Jaya berhasil mengungkap ratusan orang yang tergabung dalam grup video Telegram asusila, yang diduga dijalankan oleh Audrey Davis, putri musisi David Bayu.

“Sampai tanggal 25 Juli, grup Telegram ini memiliki 212.832 anggota. Ini sangat mengkhawatirkan,” kata Kombes Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Jakarta, Jumat (2/8/2024).

Polda Metro Jaya menyatakan bahwa konten asusila tersebut dioperasikan oleh tersangka MRS melalui kanal Telegram. Kombes Ade menjelaskan, para tersangka menawarkan berbagai paket video tidak etis dengan harga yang bervariasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Kombes Ade, para anggota grup ini dapat membeli video asusila melalui sistem pembayaran tertentu. “Mereka menyediakan beberapa paket video yang ditawarkan dengan harga berbeda, tergantung konten,” ujar Kombes Ade.

Dalam penelusuran, pihak berwajib menemukan bahwa grup ini tidak hanya mengedarkan video tidak pantas, tetapi juga melakukan tindakan melanggar hukum lainnya.

Baca Juga:  Vadel Badjideh Ditemui Razman Arif Nasution: Siap Hadapi Kasus Nikita Mirzani

“Kami menemukan indikasi bahwa grup ini juga terlibat dalam penyebaran materi ilegal lainnya,” tambahnya.

Audrey Davis, yang dikenal sebagai putri dari musisi terkenal David Bayu, kini menjadi pusat perhatian. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait keterlibatannya dan bagaimana ia terlibat dalam operasi grup ini.

“Kami akan terus menyelidiki peran setiap tersangka dalam grup ini,” jelas Kombes Ade.

Penemuan ini memicu kekhawatiran di kalangan masyarakat dan pemerintah mengenai penyebaran konten asusila dan kejahatan dunia maya. “Ini adalah ancaman serius bagi keamanan digital dan moral masyarakat kita,” ungkap Kombes Ade.

Polda Metro Jaya berjanji akan mengambil tindakan tegas untuk memberantas penyebaran konten asusila dan kejahatan dunia maya.

“Kami akan terus berupaya untuk menindak tegas para pelaku dan menjaga keamanan digital masyarakat,” tegasnya.

 

 

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi
Presiden Prabowo Bahas Kelanjutan Proyek IKN Bersama AHY dan Kementerian PU
Sampah Menumpuk di Kapuk Usai Banjir, Tim Orange Bergerak Cepat
DPR Dorong Solusi Atasi Krisis Gas di Kepulauan Riau, Termasuk Opsi Impor
Indonesia Perluas Peluang Tenaga Kesehatan di Pasar Internasional
Kasus Pencemaran Nama Baik: Eks Karyawan Ungkap Pengalaman Kelam di PT Hive Five  
Film Laga Indonesia The Shadow Strays Masuk Global Top 10 Netflix  
Pilkada Jakarta 2024: Hasil Quick Count dan Jadwal Putaran Kedua 
Berita ini 60 kali dibaca
5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:56 WIB

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:47 WIB

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta di Banten, Dr. Nurdin: Optimalisasi SDM  

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:24 WIB

Refleksi Hari Pers Nasional, Jurnalis Tangerang Suarakan Kebebasan Pers

Minggu, 9 Februari 2025 - 17:29 WIB

Pemkot Tangerang Apresiasi Peran Pers dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:25 WIB

Jelang HPN 2025: Dr. Nurdin dan Forwat Laksanakan Jumat Berbagi untuk Anak Yatim Piatu

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:16 WIB

Pokja Staf Ahli Kasad Kunjungi Korem 052/Wkr untuk Kajian Strategis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:16 WIB

Revitalisasi Simpang Tiga Polsek Tigaraksa, Solusi Atasi Kemacetan  

Berita Terbaru

Kejari Kabupaten Tangerang menetapkan WA sebagai tersangka kasus korupsi APBDes 2024. Dugaan penyimpangan ini menyebabkan kerugian negara Rp1,27 miliar.

Kabar Daerah

Kembali Mencuat Tersangka Baru Kasus Korupsi APBDes 2024

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:56 WIB