Polres Sekadau Sikat Semua Pelaku Aktivitas PETI di Sungai Kapuas

- Penulis

Kamis, 1 Januari 1970 - 07:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

http://Rajawalitimestv.com Sekadau Kalbar Menanggapi laporan masyarakat mengenai maraknya aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Sungai Kapuas, Polsek Belitang Hilir melaksanakan patroli sungai dan lakukan penindakan aktivitas PETI di kawasan yang berbatasan dengan Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, Kecamatan Belitang Hilir dan Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau.nnPatroli ini berlangsung pada Sabtu, 24 Agustus 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.nnKapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai respons atas kekhawatiran masyarakat terhadap dampak lingkungan dan legalitas aktivitas PETI yang terus berlanjut.nn“Kegiatan patroli ini bertujuan untuk memeriksa kebenaran informasi masyarakat tentang aktivitas PETI di wilayah tersebut,” ujar AKBP I Nyoman Sudama pada Minggu, 25 Agustus 2024.nnPatroli dan penertiban ini dipimpin oleh sejumlah anggota Polsek Belitang Hilir, termasuk Kanit Reskrim AIPTU Ucok BS, Kanit Samapta AIPDA Antonius Susilo, Kanit Intelkam BRIPKA M. Mi’raj, dan Bhabinkamtibmas BRIGPOL M. Muttaqin.nnHasil pengecekan di lapangan mengungkapkan adanya aktivitas PETI di sekitar lanting jek kopol yang beroperasi di Sungai Kapuas.nnAktivitas PETI ditemukan di lokasi perbatasan antara Pasar Sepauk, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, dan Kampung Sungai Kubu, Dusun Pelanjau, Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau.nnDi lokasi ini, petugas menemukan sekitar 32 lanting jek kopol yang digunakan oleh warga setempat dari Kecamatan Sepauk, Kecamatan Belitang Hilir, dan Kecamatan Belitang.nnPolsek Belitang Hilir segera mengambil tindakan dengan memberikan imbauan kepada pemilik dan pekerja PETI. Spanduk bertuliskannn“Stop Pertambangan Tanpa Izin” dipasang di beberapa titik strategis untuk memperingatkan warga agar menghentikan aktivitas tersebut.nnPara pemilik dan pekerja PETI yang baru saja memulai aktivitasnya pada hari itu menyatakan kesediaannya untuk mengosongkan lokasi kerja mereka.nnKegiatan patroli sungai dan penertiban ini berakhir sekitar pukul 20.00 WIB dengan situasi yang aman dan terkendali.nn“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menegakkan hukum dan menjaga ketertiban di wilayah perairan Sungai Kapuas,” tutup AKBP I Nyoman Sudama.nnJN//98

Baca Juga:  Kreativesia, Meningkatkan Kreativitas Pemuda Indonesia melalui Seleksi di Banten

Berita Terkait

Globalisasi, Teknologi, dan Masa Depan Ekonomi Indonesia: Dari Peluang hingga Risiko
Strategi Efektif dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di Sekolah
Kendala Penanganan HAM di Kemenkumham Jatim
Kreativesia, Meningkatkan Kreativitas Pemuda Indonesia melalui Seleksi di Banten
Liverpool Dibuat Bermain Imbang 2•2 oleh West Ham: Catatan Penting
Bersih-bersih, 60 Warga Tanjung Priok Ikuti Program Padat Karya
Menag Kecam Penembakan di New Zealand: Tak Berperikemanusiaan!
Solidaritas Korban Penembakan, DKI Beri Warna Bendera New Zealand di JPO GBK
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 20:53 WIB

Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:11 WIB

Sachrudin Bahas RPJMD 2025-2029: Percepat Program 3G untuk Masyarakat  

Berita Terbaru