JAKARTA – Polri menggelar pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Tumurune Wiji Sejati” di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78.
Pertunjukan wayang kulit dihadiri Panglima TNI Jenderal TNI H. Agus Subianto, S.E., M.Si., Ketua Mahkamah Agung, Pejabat Utama Mabes TNI-Polri, perwakilan kementerian/lembaga, dan masyarakat umum.
Acara ini meraih penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Polri mendapat rekor MURI untuk Pagelaran Wayang Kulit dengan Peragaan Wayang Nusantara Jenis Terbanyak.
Penghargaan ini diberikan langsung oleh perwakilan MURI, Awan Rahargo, kepada Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.
“Ada 10 jenis wayang, seperti Wayang Golek, Wayang Purwa, dan Wayang Palembang, sehingga kita dapat penghargaan MURI,” ungkap Karo Watpers SSDM Polri Brigjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si., selaku ketua acara.
Memperkuat Kebudayaan
Pertunjukan ini tidak hanya sebagai peringatan Hari Bhayangkara, tetapi juga sebagai upaya Polri dalam memperkuat dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
Masyarakat yang hadir tampak antusias menyaksikan pagelaran tersebut.
Kerja sama antara Polri dan TNI dalam acara ini menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sekaligus melestarikan budaya bangsa.
Panglima TNI Jenderal Agus Subianto turut memberikan apresiasi terhadap acara ini.
Masyarakat yang hadir memberikan respon positif terhadap acara tersebut.
“Ini adalah pertunjukan yang sangat mengesankan dan menunjukkan kekayaan budaya Indonesia,” ujar salah satu pengunjung.
Polri sukses menggelar pertunjukan wayang kulit dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78, meraih rekor MURI, dan memperkuat kebudayaan Indonesia. Sinergi TNI-Polri dalam acara ini patut diapresiasi.