Tiga Nama Kandidat Ketum Partai Golkar

- Penulis

Minggu, 11 Agustus 2024 - 23:32 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tiga kandidat utama, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia, bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar dalam Munas 2024. Simak profil lengkap mereka. Sumber: (KOMPAS.COM / KIKI SAFITRI)

i

Tiga kandidat utama, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Bahlil Lahadalia, bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Golkar dalam Munas 2024. Simak profil lengkap mereka. Sumber: (KOMPAS.COM / KIKI SAFITRI)

Politik Nasional, – Pada Maret 2024, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo, mengungkapkan bahwa ada empat nama yang mendaftar sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar untuk Musyawarah Nasional (Munas) yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024.

Keempat nama tersebut adalah dirinya sendiri, Bahlil Lahadalia, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Ketua Umum saat ini, Airlangga Hartarto.

Namun, jika rumor yang beredar benar bahwa Airlangga Hartarto akan mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Maka hanya tiga kandidat yang kemungkinan besar akan bersaing untuk memperebutkan posisi tertinggi di partai berlambang pohon beringin tersebut.

Berikut adalah profil singkat dari ketiga kandidat yang akan meramaikan bursa pemilihan Ketua Umum Partai Golkar:

1. Bambang Soesatyo (Bamsoet)

Bambang Soesatyo, yang akrab disapa Bamsoet, adalah mantan wartawan dan pengusaha yang terjun ke dunia politik melalui Partai Golkar.

Ia lahir pada 10 September 1962 dan merupakan lulusan Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia, Jakarta, serta IM Newport Indonesia, Amerika Serikat.

Bamsoet pernah menjabat sebagai Pemimpin Redaksi majalah Info Bisnis pada usia 29 tahun. Ia mulai bergabung dengan Partai Golkar sejak 1980 melalui organisasi sayap Angkatan Muda Pembaharu Indonesia (AMPI).

Karier politiknya mulai naik daun setelah terpilih sebagai anggota DPR pada 2009. Ia juga menjadi salah satu anggota DPR yang mengusung hak angket Bank Century kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Selain itu, Bamsoet pernah menjabat sebagai Ketua DPR dari 2018 hingga 2019, menggantikan Setya Novanto yang terlibat kasus korupsi e-KTP. Saat ini, Bamsoet menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk periode 2019-2024.

Baca Juga:  Polisi Tembakkan Gas Air Mata di Depan DPR, Meluncur ke Permukiman Warga 

2. Agus Gumiwang Kartasasmita

Agus Gumiwang Kartasasmita saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Pacific Western University, Amerika Serikat, kemudian melanjutkan studi magister dan doktor di Universitas Pasundan, Bandung, serta Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Padjadjaran, Jawa Barat.

Agus memulai karier politiknya sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mewakili Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) pada 1997 hingga 1999.

Pada 24 Agustus 2018, Agus dilantik menjadi Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham yang terlibat kasus suap PLTU. Kemudian, Presiden Jokowi melantiknya sebagai Menteri Perindustrian pada 23 Oktober 2019. Saat ini, Agus juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Golkar.

3. Bahlil Lahadalia

Bahlil Lahadalia adalah Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) di Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.

Pria kelahiran Maluku ini pernah bekerja sebagai sopir angkot saat SMA, sebelum akhirnya merantau ke Jayapura untuk kuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay.

Selama masa kuliah, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pernah menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar HMI.

Saat ini, Bahlil tidak berafiliasi dengan partai politik manapun, tetapi memiliki beragam bisnis di bawah PT Rifa Capital Holding. Ia juga terlibat dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Dengan latar belakang dan pengalaman yang berbeda, ketiga tokoh ini akan bersaing memperebutkan kursi Ketua Umum Partai Golkar pada Munas Desember 2024.

Sebuah kontestasi yang dipastikan akan menjadi perhatian besar dalam dunia politik Indonesia.

 

Berita Terkait

Prabowo Sambut Presiden Turki Erdogan di Jakarta, Awali Kunjungan Kenegaraan  
Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi
Presiden Prabowo Bahas Kelanjutan Proyek IKN Bersama AHY dan Kementerian PU
Presiden Prabowo Tegaskan Dedikasi TNI-Polri untuk Bangsa  
Presiden Prabowo Pantau Kasus Penembakan WNI di Malaysia, Minta Investigasi Menyeluruh 
Capaian 100 Hari Mendikdasmen Abdul Mu’ti: Enam Program Prioritas Pendidikan  
DPR Dorong Solusi Atasi Krisis Gas di Kepulauan Riau, Termasuk Opsi Impor
Jaksa Agung Tangkap Tersangka Korupsi Importasi Gula, Negara Rugi Rp578 Miliar
Berita ini 16 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 00:47 WIB

Penandatanganan Pakta Integritas Manajemen Talenta di Banten, Dr. Nurdin: Optimalisasi SDM  

Selasa, 11 Februari 2025 - 22:24 WIB

Refleksi Hari Pers Nasional, Jurnalis Tangerang Suarakan Kebebasan Pers

Senin, 10 Februari 2025 - 23:09 WIB

Aksi Unjuk Rasa BEM di Tangerang Diwarnai Pembakaran Spanduk HPN 2025  

Jumat, 7 Februari 2025 - 21:25 WIB

Jelang HPN 2025: Dr. Nurdin dan Forwat Laksanakan Jumat Berbagi untuk Anak Yatim Piatu

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Bahas Strategi Investasi Kendaraan Listrik dengan Menteri Investasi

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:16 WIB

Pokja Staf Ahli Kasad Kunjungi Korem 052/Wkr untuk Kajian Strategis

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:16 WIB

Revitalisasi Simpang Tiga Polsek Tigaraksa, Solusi Atasi Kemacetan  

Selasa, 4 Februari 2025 - 20:49 WIB

Camat Balaraja Soroti Krisis Sampah, Usulkan TPS Terpadu di Desa Tobat

Berita Terbaru