Puspaga Kota Tangerang Jelaskan Dampak Negatif Perkawinan pada Anak

- Penulis

Sabtu, 6 Juli 2024 - 10:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DP3AP2KB Kota Tangerang terus berupaya mencegah perkawinan anak melalui sosialisasi dan edukasi massif. Dok Pemkot Tangerang

i

DP3AP2KB Kota Tangerang terus berupaya mencegah perkawinan anak melalui sosialisasi dan edukasi massif. Dok Pemkot Tangerang

Tangerang Kota – Perkawinan anak merampas hak-hak anak saat usianya masih belia. Hak untuk pendidikan, bermain, dan hak anak lainnya terabaikan.

DP3AP2KB Kota Tangerang terus berupaya mencegah perkawinan anak melalui sosialisasi dan edukasi massif.

Kepala Puspaga Kota Tangerang, Sri Damayanti, menjelaskan perkawinan anak tidak sah menurut hukum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ini menghambat kesejahteraan dan ketahanan keluarga. Pernikahan memerlukan kesiapan fisik, psikis, dan ekonomi.

Anak-anak di bawah 18 tahun akan menghadapi kesulitan besar. Masalah ini juga terkait perlindungan anak dan diskriminasi gender.

Perkawinan anak kerap dianggap sebagai pernikahan paksa, terutama bagi anak perempuan.

“Perempuan sering mengalami diskriminasi gender dengan batas usia 16 tahun,” jelas Sri. “Ini membentuk diskriminasi terhadap anak perempuan. Perkawinan usia anak lebih dikenal sebagai pernikahan paksa.”

Kasus seperti ini sering membuat anak perempuan menjadi korban. Mereka dituntut menikah karena alasan ekonomi.

Baca Juga:  Hotel Pakons Prime Rayakan HUT ke-7 dengan Festival UMKM dan Aksi Sosial  

Dampak reproduksi, mental, dan kekerasan paling banyak dirasakan oleh anak perempuan.

Sri menambahkan, dampak ekonomi dari perkawinan anak merugikan negara. Angka kematian dan komplikasi kehamilan tinggi pada anak perempuan berusia 15-19 tahun. Ibu muda rentan mengalami kerusakan organ reproduksi.

“Pendidikan anak perempuan yang menikah sebelum 18 tahun lebih rentan tidak selesai. Mereka empat kali lebih rentan tidak menyelesaikan pendidikan menengah,” jelasnya. ”

Perempuan yang menikah muda juga lebih rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian.”

“Angka kematian bayi lebih tinggi jika ibu di bawah 20 tahun. Peluang kematian bayi sebelum usia 28 hari lebih besar 1,5 kali dibandingkan ibu berusia 20-30 tahun,” tambahnya.

Masyarakat dapat memanfaatkan layanan psikologi gratis dari Puspaga Kota Tangerang.

Kunjungi Gedung Cisadane Lantai 2, Jalan KS Tubun 1, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, atau hubungi call center di 0896-0200-4040.

 

 

Berita Terkait

Kapolres Metro Tangerang Kota Pantau Tempat Hiburan Malam di PIK 2 Selama Ramadan  
DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  
Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita
Sachrudin-Maryono Perkuat Kamtibmas dan Stabilitas Ekonomi Jelang Arus Mudik
Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  
Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  
Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat
Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda
Berita ini 17 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 19:39 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Pantau Tempat Hiburan Malam di PIK 2 Selama Ramadan  

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:30 WIB

Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Berita Terbaru