Sejarah, – Penjajahan di Indonesia dimulai dengan kedatangan bangsa Eropa, yang pertama kali tiba pada akhir abad ke-16.
Pada tahun 1596, armada Belanda di bawah pimpinan Cornelis de Houtman tiba di Banten, sebuah pusat perdagangan di Pulau Jawa. Kedatangan Belanda ini menjadi titik awal kolonialisme Eropa di Nusantara.
Awalnya, tujuan bangsa Eropa datang ke Nusantara adalah untuk berdagang. Rempah-rempah seperti lada, pala, dan cengkeh menjadi komoditas yang sangat berharga di pasar Eropa.
Namun, seiring waktu, perdagangan tersebut berkembang menjadi kolonialisme. Belanda, melalui perusahaan dagang mereka, Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), mulai mendirikan pos-pos perdagangan dan akhirnya mendominasi wilayah Nusantara.
VOC didirikan pada tahun 1602 dengan tujuan mengontrol perdagangan rempah-rempah di wilayah tersebut. Mereka berhasil menguasai wilayah strategis dan menjalin hubungan dengan kerajaan-kerajaan lokal.
Namun, pada tahun 1800, VOC mengalami kebangkrutan, dan pemerintah kolonial Belanda mengambil alih semua wilayah kekuasaan VOC. Inilah awal mula penguasaan resmi Belanda atas Indonesia.
Meski kedatangan Belanda di Nusantara pada awalnya tidak dimaksudkan untuk menjajah, kolonialisme akhirnya berkembang. Pada abad ke-19, Belanda memperluas kekuasaan mereka ke seluruh Nusantara.
Pada masa itu, terjadi penaklukan terhadap kerajaan-kerajaan lokal yang sebelumnya masih merdeka, seperti Kerajaan Aceh dan Bali.
Penjajahan Belanda berlangsung hingga Indonesia berhasil memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945, setelah Jepang yang sebelumnya menduduki Indonesia selama Perang Dunia II menyerah kepada Sekutu.
Proklamasi kemerdekaan menandai berakhirnya era kolonialisme di Indonesia.