Serangan Terhadap Perdana Menteri Denmark di Kopenhagen

- Penulis

Sabtu, 8 Juni 2024 - 09:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kopenhagen – Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen diserang oleh pria tak dikenal di jalanan kota Kopenhagen.

Penyerangan itu terjadi di sebuah alun-alun di pusat kota, lalu ada seorang pria berjalan menghampirinya dan memukulnya.

Penyerang itu telah ditangkap, dikutip dari BBC, Sabtu (8/6/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyebut insiden itu sebagai tindakan tercela.

“Perdana Menteri Mette Frederiksen dipukuli pada Jumat malam di Kultorvet di Kopenhagen oleh seorang pria yang kemudian ditangkap. Perdana menteri merasa terkejut dengan insiden itu,” kata kantor perdana Menteri Denmark dalam sebuah pernyataan tanpa memberikan perincian lebih lanjut.

Polisi Denmark mengatakan, mereka telah menangkap seorang pria dan sedang menyelidiki insiden itu, tetapi menolak untuk mengatakan lebih lanjut.

Dua saksi, Marie Adrian dan Anna Ravn, memberikan gambaran tentang kebrutalan serangan tersebut. “Seorang pria datang dari arah yang berlawanan dan mendorongnya dengan keras di bahu, menyebabkan dia jatuh ke samping,” kata kedua wanita itu kepada surat kabar itu.

Baca Juga:  Tesla Perkenalkan Robot Humanoid Optimus di Acara “We, Robot”

Meskipun belum ada pernyataan resmi dari Frederiksen sendiri tentang serangan itu, tanggapannya terhadap insiden tersebut tidak dapat diabaikan. Frederiksen, sebagai pemimpin negara, kemungkinan besar mengalami kejutan dan trauma yang signifikan akibat serangan tersebut.

Serangan terhadap Frederiksen terjadi hanya dua hari sebelum pemilihan umum di Uni Eropa, menambah kompleksitas situasi politik di Denmark. Meskipun demikian, warga Denmark menunjukkan solidaritas dan dukungan terhadap Frederiksen, menegaskan komitmen mereka terhadap demokrasi dan keamanan.

Serangan terhadap seorang pemimpin negara adalah pengingat yang mengejutkan akan risiko yang dihadapi oleh para pemimpin dalam menjalankan tugas mereka. Namun, sikap teguh dan dukungan solid dari masyarakat adalah pondasi yang penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai demokrasi dan kedamaian tetap terjaga

.

Berita Terkait

Serangan di New Orleans Saat Tahun Baru: 10 Tewas, 30 Terluka
Mobil Jatuh dari Jembatan Akibat Google Maps, 3 Tewas di India
Volkswagen di Ambang Kejatuhan, Rencanakan Tutup Pabrik dan PHK Massal
Pria Jepang Dipenjara karena Buat Virus dengan AI Generatif
Tesla Perkenalkan Robot Humanoid Optimus di Acara “We, Robot”
Hakim Perintahkan Google Buka Akses Android, Pengguna Bebas Unduh Aplikasi di Luar Play Store
Google Kembangkan Fitur Deteksi Konten AI untuk Atasi Deepfake dan Konten Meresahkan
Valentino Rossi Akui Hidupnya Lebih Tenang Setelah Pensiun dari MotoGP
Berita ini 37 kali dibaca
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 19:39 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Pantau Tempat Hiburan Malam di PIK 2 Selama Ramadan  

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:22 WIB

DPRD Kota Tangerang: Griya Harmoni Warga (GHW) Wujud Pemerataan Fasilitas Umum  

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:47 WIB

Polisi Gerebek Toko Kelontong di Tangerang, 376 Butir Obat Terlarang Disita

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:30 WIB

Polda Banten Ungkap Penipuan Minyak Goreng Minyakita dan Djernih, Tersangka Raup Rp45 Juta Per Bulan  

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:36 WIB

Sachrudin Tinjau Kesiapan Program Mudik Gratis Jelang Lebaran 2025  

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:15 WIB

Peringati HUT Kota Tangerang ke 32 Tahun, Disdik Gelar Lomba Tingkat

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:46 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Optimalkan Pendapatan Daerah, Bahas Pendidikan Gratis dan Sekolah Garuda

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:24 WIB

Bupati Maesyal Pantau Gerakan Pasar Murah di Pagedangan, 2.950 Paket Sembako Disalurkan

Berita Terbaru